Siak Kecil:Riaunet.com~Pemerintah Desa Sepotong, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis menggelar Musyawarah Desa terkait Pengusulan Kawasan Hutan Desa pada 28 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi ruang penting bagi masyarakat untuk mendorong pengelolaan sumber daya hutan secara mandiri, berkelanjutan, dan berkeadilan.
Kepala Desa Sepotong, Isman, S.Ag, dalam sambutannya menyampaikan bahwa musyawarah ini merupakan forum strategis bagi masyarakat untuk memperkuat hak kelola serta pemanfaatan hutan desa secara optimal.
“Musyawarah ini sangat bermanfaat dan penting bagi Desa Sepotong. Agenda utama kita adalah pengusulan kawasan hutan desa sebagai langkah sosial untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan potensi hutan secara berkelanjutan,” ujar Isman.
Ia menjelaskan bahwa usulan kawasan hutan desa berangkat dari kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus membuka peluang ekonomi yang terkandung di dalamnya. Keberadaan hutan desa diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat tanpa mengabaikan ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Musyawarah tersebut dihadiri berbagai unsur masyarakat, mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, kelompok tani, hingga perwakilan perempuan. Sejumlah aspek penting dibahas secara mendalam, seperti luasan kawasan yang diusulkan, potensi sumber daya hutan, rencana pengelolaan, hingga mekanisme pengawasan. Suasana diskusi berlangsung konstruktif dan partisipatif, dengan harapan menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan seluruh masyarakat Desa Sepotong.
Lebih lanjut, Isman menambahkan bahwa proses pengusulan kawasan hutan desa juga melibatkan pendampingan dari instansi teknis terkait untuk memastikan seluruh tahapan sesuai regulasi dan perundang-undangan yang berlaku.
“Melalui musyawarah ini, kita berharap lahir pengelolaan hutan desa yang lestari dan berkelanjutan. Jika pengusulan ini berhasil, Desa Sepotong dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Bengkalis dalam mengelola potensi sumber daya alam secara bijaksana,” tutup Isman. (Andi/bs)
Komentar