Rohul:Riaunet.com-Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Rokan Hulu hingga November 2018 masih belum mencapai angka 50 persen dari target 136 milyar rupiah, sedangkan sisa waktu tinggal 1 bulan setengah. Bapenda Rohul terus berupaya mengoptimalkan pengumpulan pajak dari 11 sektor, salah satu upayanya dengan melaksanakan rapat koordinasi dqn pebinaan aparatur pengelola pajak dilingkungan pemkab Rohul.
Melalui kegiatan pembinaan aparatur pengelolaan pajak daerah dilingkungan bapenda Rokan Hulu, Bapenda berupaya untuk menggenjot perolehan PAD tahun 2018 yang saat ini baru diangka 65.7 milyar rupiah dari target 136 milyar rupiah. Dalam kegiatan itu, 35 peserta yang terdiri dari Kepala UPTD, KTU dan staf dari 6 UPTD, yakni UPTD wilayah 1 kecamatan Ramba, Rambah Samo, Bangun Purba dan Rambah Hilir. Uptd
Wilayah 2 kecamatan tambusai dan tambusai utara. Uptd wilayah 3 kecamatan Kepenuhan, Kepenuhan Hulu dan Bonai Darussalam. Uptd wilayah 4 di kecamatan Ujungbatu, Pendalian IV Koto dan Rokan IV Koto. Uptd wilayah 5 meliputi kecamatan Pagaran Tapah dan Kunto Darussalam, serta uptd wilayah 6 meliputi kecamatan Tandun dan Kabun. peserta diberi pemahaman terkait 11 sektor pemerimaan pajak seperti PBB, BPHTB, restoran, sarang burung walet, reklame, hiburan, parkir, penerangan jalan umum, air tanah, mineral bukan logam dan batuan, serta pajak hotel.
Kabid penagihan dan keberatan, Munandar, SE, menyampaikan, PAD tahun 2018 yang sidah terkumpul sebesar 65.7 milyar rupiah dari target 136 milyar rupiah. Penerimaan pajak dari 11 sektor mengalami kendala pada PBB yang sumbernya dari pajak yang dibayarkan dan dikumpulkan pemerintah desa. untuk PBB yang sudah terkumpul senilai 4.5 milyar rupiah dari target 17 milyar rupiah.
” Penerimaan PBB dari Desa masih 4.5 m dari target 17 m. Dan untuk PBB ini masih ada waktu pembayaran sampai Desember. ”
Untuk pemahaman tentang pajak yangblebih baik, selama dua hari kedepa , peserta akan mengikuti sejumlah materi tentang pajak yang akan diisi oleh Narasumber dari KPTP Pratama Bankinang, Direktorat Jendral Kemendragri dan Bapenda Provinsi Riau.[Na].
Komentar