BENGKALIS:Riaunet.com– Bila Oknum pejabat pemerintah desa (Kades-red) berperilaku tidak berEtika, apa bakal terjadi jika pemimpin tidak punya prinsip dan aturan. Sebagaimana Oknum (Kades-red) mempunyai peran dan tanggung jawab besar.
Masyarakat memilih pemimpin yang punya Etika, berpendidikan, bijak dalam mengambil sikap. Jika Oknum yang berprilaku tidak berpendidikan, berEtika bukan berarti tidak baik, namun pada prinsipnya orang yang tidak bijak. Terkesan Pemimpin tidak pantas layak jadi panutan.
Pasalnya dilokasi “Cafe Karaoke Maharatu”, Jln Sultan Syarif Kasim Kelurahan Damon Bengkalis. Perbuatan beberapa Oknum (Kades-red) Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, tidak pantas dilakukan pejabat pemerintah desa, terlepas jam dinas maupun diluar dinas.
Hal ini disampaikan Edi, juga dikenal tokoh Masyarakat Bengkalis, disaat bersamaan duduk bareng dengan awak media, Rabu 21/11/2018, menurutnya, seharusnya Oknum Kades-red bisa berfikir.
“Apalagi sebagai Pejabat Pemerintah Desa, kan tidak bagus pandangan masyarakat. Apa karena lokasi depan umum, kita pejabat duduk bareng dengan oknum Kades-red, bukan menyelesaikan urusan, malah pergi happy,”beber Edi.
Menurutnya, “Oknum (Kades-red) tidak bisa berfikir baik dan bijak. Kita tidak melarang, siapa saja boleh berkunjung dan bernyanyi”.
Dia (Oknum Kades) Pejabat, bukan preman, seharusnya memilah waktu. Lanjutnya, “MAU HAPPY” kan ada waktu dan tempatnya!!.. ,”tuturnya.
“Apakah Oknum Kades-red yang bisa menuntun Masyarakat lebih maju?.
“Oknum Kades-red, ngak pantas lah, apalagi di muka umum. “Kesannya ngak baik dari pandangan masyarakat,” tutup Edi saat berbincang dengan awak media.[Rom].
Komentar