Bantuan Banjir Belum Turun, Dana Tanggap Darurat Bencan Pemkab Kampar Rp. 1,5 M Dipertanyakan

Kampar335 views

BANGKINANG:Riaunet.com- Korban banjir di Kabupaten Kampar sampai sekarang belum mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar. Padahal pemerintah memiliki anggaran tanggap darurat bencana Rp. 1,5 Miliar. Namun sayangnya belum direalisasikan.

Ketua Komisi I DPRD Kampar, Repol, mempertanyakan kemana anggaran tersebut. Pemerintah hanya membuat tenda darurat dan dapur umum. Tapi kok tidak ada bantuan untuk masyarakat.

‎”Kemana anggaran itu disimpan kok belum disalurkan, sebab anggaranya ada,”jelasnya, Rabu (12/12).

Repol mengatakan sebelumnya terkait masalah ini Pemkab Kampar harus bertanggungjawab terhadap masyarakatnya. ” Jika anggaran tidak ada perusahaan punya dana CSR, kok anggaranya dari mereka tidak mengucur sampai sekarang,”ungkapnya.

Jadi dirinya melihat Pemkab Kampar, sekarang tidak perduli dengan masyarakat saja. Padahal para korban banjir sudah sangat membutuhkan. ” Saya miris mendengar jeritan masyarakat,”ucapnya.

#Minum Air Yang Kotor#

Banjir yang melanda sekarang ini belum ada bantuan air bersih turun kepada masyarakat, kata Ketua ‎ Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Kampar Mahnizar. Harusnya air bersih sudah ada disetiap lokasi yang terkena dampak bencana.

“Saya melihat masyarakat yang menjadi korban banjir memasak air dengan air yang kotor. Bagaimana tidak kotor air sumur mereka saja sudah becampur,”ungkapnya.

Jadi untuk masalah kesehatan mereka diragukan, kalau hanya buka posko kesehatan. Tapi air bersih tidak disediakan, mana mungkin bisa sehat. ” Karena itu air bersih wajib ada dilokasi penampungan,”tegasnya.

Untuk itu pemerintah jangan hanya sekedar turun dan mendata korban banjir, kata Mahnizar. Bantuan juga diberikan kepada masyarakat dan lihat juga apa yang sedang dibutuhka. ” Kalau cuma turun saja dan melihat semua orang juga bisa,”jelasnya.[rom/rls].

Baca Juga:  Safari Ramadhan DPC PPP di Desa Wisata Batu Dinding

Komentar