Jakarta:Riaunet.com~Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah penanganan Virus Corona (COVID-19), menyebutkan ada dua lagi pasien yang dinyatakan positif corona. Pasien itu memang sudah dalam perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso.
“Dari 7 orang ini 2 orang confirm positif yang disebut kasus nomor 3 dan kasus nomor 4. Kita sebut kasus 3 dan nomor 4 sekarang,” kata Achmad Yuri di jakarta, Jumat (17/2).
Kondisi kasus 3 dan kasus 4 dapat laporan terakhir, suhu badannya masih sekitar 37,6 derajat dan satu lagi 37,7 derajat.
“Kurang lebih masih ada keluhan batuk pilek tetapi tak ada keluhan sesak napas sehingga kita berharap kondisi ini bisa kita intervensi agar dalam waktu dekat bisa jadi lebih baik,” katanya.
“Untuk klaster Jakarta. Yang kita tahu ini adalah bagian yang kita duga punya kontak keras dengan kasus satu, yang sudah kami umumkan beberapa waktu lalu dari sebuah perkumpulan,” kata Yuri.
Jubir Pemerintah penangan virus Corona Achmad Yurianto menjelaskan, Dinkes DKI Jakarta telah melakukan penelusuran, mencari dan mengidentifikasi orang-orang yang kontak dekat dengan 2 kasus pertama.
“Awalnya data yang kami terima ada 80 orang yang berada di tempat itu, pada saat event berlangsung. 80 Orang gabungan dari tamu dan pegawai,” kata Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Dinkes DKI kemudian dengan dibantu kepolisian dan BIN, mengidentifikasi 80 orang. Dari 80 orang ini bisa dikecilkan lagi, karena tidak semua berada di dalam ruangan dimana kasus-1 itu terjangkit.
“Akhirnya mengerucut menjadi 20. Dari 20 pendalaman lagi sedekat apa kontaknya. Ternyata dari 20 ini oleh dinkes DKI bisa dikerucutkan lagi jadi 7 orang,” jelas Yuri.
7 Orang ini yang sekarang sedang menjalani perawatan di RSPI Sulianto Saroso. Total ada 9 orang termasuk kasus-1 dan kasus-2 yang telah dinyatakan positif.
Di RSPI, semuanya dilakukan observasi di ruang isolasi. Masing-masing dilakukan serangkaian pemeriksaan. Karena ketujuh orang ini memiliki gejala fisik yang mengarah ke influenza meskipun tidak ada satu pun yang mengidap influenza berat. (**)
Komentar