SIAK:Riaunet.com~Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru bekerja sama dengan Pertamina Hulu Rokan (PHR) menggelar Workshop Citizen Journalism Upaya Mencegah Penyebaran Hoaks atau Informasi Palsu, di Gedung Tengku Maharatu, Kota Siak Sri Indrapura, Rabu (13/9/2023).
Acara ini berlangsung selama dua hari, pada hari pertama untuk jurnalis yang ada di kabupaten Siak dan hari kedua untuk perangkat kampung dan kecamatan yang mengambil tema “Mengenali dan Melacak Informasi Palsu atau Hoaks.”
“Hari pertama ini, kita khususkan jurnalistik yang ada di Siak dengan jumlah pesertanya 30 orang, materinya cek fakta dan melacak informasi palsu bersama mbak uut, jika waktu memungkinkan kita sharing tentang bagaimana keamanan media digital bagi jurnalis,” kata Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru Eko Faizin.
Bupati Siak Alfedri yang di wakili Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman menyambut baik kegiatan tersebut, beliau minta kedepan kegiatan ini bisa di perluas.
“Acara ini sangat bermanfaat, tapi saran saya ditambah lagi pesertanya, agar kawan-kawan yang tidak tergabung dengan organisasi ini, juga bisa ikut. Jadi tidak hanya organisasi AJI ini saja,” Ujar Sekda Arfan.
Kegiatan ini bertujuan agar jurnalis dapat mengimplementasikan pemberitaan medsos, wujud memproduksi informasi yang sensitif dengan prinsip keakuratan informasi. Termasuk pada informasi/publikasi bidang hulu migas secara baik dan benar.
Menurut Sekda Arfan, pers harus bertanggungjawab dalam menyediakan informasi yang akurat dan tidak menyebar berita palsu. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman wawasan bagi para jurnalis khususnya di Kabupaten Siak.
“Kita telah kebablasan sebenarnya dengan keterbukaan yang diberikan ke pers, kadang kita di suguhkan dengan berita palsu dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Pers harus bertanggung jawab dengan apa yang ditulisnya,” imbuh Sekda di hadapan peserta workshop.
Arfan juga berterimakasih kepada AJI Pekanbaru yang telah melaksanakan kegiatan workshop ini.
”Dengan workshop kami berharap para jurnalis kabupaten Siak lebih waspada terhadap hoaks dan mampu menghasilkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya,” tandanya.
(rls)
Komentar