Aksi Alinasi Mahasiswa Pemuda Peduli Olahraga Terkesan ditunggangi, Ada Apa?

Bengkalis257 views

BENGKALIS:Riaunet.com~Tepatnya pukul  11.30 wib, beberapa mahasiswa mengatasnamakan Alinasi Mahasiswa Pemuda Peduli Olahraga (Amperga) mendatangi beberapa titik dari instansi dan lembaga untuk melakukan aksi damai, aksi tersebut terkait dugaan kasus korupsi kegiatan di KONI Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2019, Rabu (24/2/2021).

Aksi amperga dikawal oleh kepolisian dan dari satpol PP agar bejalan damai, dalam orasi aksi tersebut terlihat Muhammad al-Faruq sebagai koordinator umum ketua Hipematan Bengkalis (Himpunan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Bantan di Bengkalis) didampingi oleh seniornya Odi Juhasniadi berorasi meminta pihak penegak hukum menuntaskan dugaan kasus korupsi ditubuh organisasi olahraga (KONI)

Dalam hal aksi ini, wartawan kami meminta tanggapan mahasiswa dan pemuda yang juga pernah bersama dalam barisan pergerakan di kabupaten Bengkalis ini, salah satunya adalah Anggi Hendrianto

Anggi juga sebagai seorang mahasiswa dari Politeknik Negeri Bengkalis dan sering berkecimpung di dunia olahraga Kabupaten Bengkalis menilai bahwa
Aksi ini patut kita curigai karena seperti ada unsur-unsur kepentingan atau ditunggangi oleh pihak tertentu, karena mengatasnamakan mahasiswa dan pemuda tanpa landasan data valid.

“Sedangkan kami dalam lingkaran pergerakan juga telah melihat beberapa waktu lalu persoalan terkait KONI itu sudah selesai berjalan proses nya tanpa ada intervensi dan persoalan, kok ada amperga bawa nama mahasiswa dan pemuda seolah-olah mengintervensi proses hukum,” kata Anggi

Anggi juga menyayangkan aksi amperga ini seperti tidak idealisme lagi, karena seolah olah mengintervensi pihak penegak hukum dalam bekerja.

“Sebagai mahasiswa dan pemuda yang idealis dalam pergerakan tentunya kita paham proses hukum, kita punya pengetahuan bahwa hukum itu tidak boleh di intervensi, biarkan pihak hukum bicara dan bekerja. jika sudah dlm proses, jgn mau kita ditunggangi oleh kepentingan, apalagi kita juga melihat dan menduga didalam organisasi KONI juga ada beberapa oknum yang mencoba merusak identitas kawan kawan dengan menggiring pergerakan di amperga itu,” ujar Anggi.

Baca Juga:  Asyiknya Program Babinsa Masuk Dapur Masyarakat Kurang Mampu

Ia berharap, mari sama-sama kita kembalikan idealisme sebagai seorang mahasiswa dan sebagai pemuda yang betul betul idealis, menjaga marwah mahasiswa dan pemuda Kabupaten Bengkalis yang tak bisa ditunggangi kepentingan pihak pihak tertentu, mengomentari lewat aksi pasti punya kajian jelas, isu dan informasi jelas bahkan kita yang memberikan solusi untuk kemajuan bersama dlm tatanan kehidupan di negeri yang kita cintai.

“Saya berharap marilah kita sebagai mahasiswa kembali ke khittah kita sebagai mahasiswa, mengkritisi tapi punya solusi yang matang dalam mengkaji, jangan kajian belum putus kita udah mau khattam, sehingga kita di nilai buruk oleh masyarakat, apalagi sampai seolah olah mengintervensi pihak hukum seperti aksi amperga,” harap Mahasiswa Kabupaten Bengkalis tetsebut.  (Cok)

Komentar