Lubuk Dalam:Riaunet.com~Peluncuran Gerakan Masyarakat Berzakat ke VI pada Bulan Ramadhan tahun ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat Kecamatan Lubuk Dalam. Tidak hanya para wajib zakat dari golongan Aparatur Sipil Negara, namun para pengusaha dan petani juga tampak berbondong-bondong hadir membayarkan zakatnya diacara launching Gemar Berzakat, di Kecamatan Lubuk Dalam kabupaten siak, Sabtu (25/5/2019).
Hadir sebagai Amil Zakat, Bupati Siak Alfedri memberikan apresiasi secara khusus kepada Camat Lubuk Dalam dan segenap pengurus Unit Pengumpulan Zakat (UPZ), karena dianggap berhasil melakukan Syi’ar Gemar Berzakat di Kecamatan Lubuk Dalam. Hal tersebut terbukti dari banyaknya pelaku usaha dan petani kelapa sawit yang turut hadir untuk menunaikan kewajiban zakat atas harta yang telah mencapai haul dan nishabnya.
Hal ini dikatakan Alfedri saat memberikan sambutan pada peluncuran Gerakan Masyarakat (Gemar) Siak Berzakat ke VI yang digagas Pemerintah Kabupaten Siak bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Siak di Mesjid Raya Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah kecamatan Lubuk Dalam. Dalam kegiatan itu, Bupati Alfedri juga didaulat menyerahkan secara simbolis Penyaluran Zakat Pola Konsumtif bagi 139 Mustahik se-Kecamatan Lubuk Dalam.
Gerakan masyarakat gemar berzakat yang akan dilaksanakan diharapkan mampu mengumpulkan zakat lebih banyak dari tahun kemarin.
“Karena Kecamatan Lubuk Dalam ini terbesar pengumpulan zakatnya se Kabupaten Siak, ini tentu diikuti juga dengan Gerakan berzakatnya yang meningkat dari tahun lalu,” kata Alfedri.
Melalui pelaksanaan Gemar Siak Berzakat kata Alfedri, dapat mempertemukan para Muzakki dan para Mustahik dalam satu majlis, karena Baznas berperan sebagai lembaga pengumpul zakat, dan juga berperan penting dalam menyalurkan dana zakat ke tengah- tengah umat.
“Jika ada hartawan yang membayar zakatnya langsung kepada orang yang dianggap fakir dari sisi ketepatan memang benar, namun agama menganjurkan kita untuk membayarkan zakat melalui para amil yang ditunjuk. Maksudnya untuk menjamin agar penyaluran dana zakat yang telah dikeluarkan tepat sasaran,” ujar dia.
Sementara itu ketua Baznas Kabupaten Siak M.Rasyid Suharto mengatakan, Lubuk Dalam beberapa tahun terakhir memang dikenal sangat aktif dalam pengumpulan zakat.
“Saya melihat disini masyarakatnya aktif, camatnya aktif, pengurus UPZ baik kampung maupun kecamatan juga aktif, mudah-mudahan antusiasme masyarakat di kecamatan Lubuk Dalam ini menjadi motivasi yang dapat dicontoh oleh kecamatan-kecamatan lain,” jelas Rasyid.
Dalam kesempatan tersebut, Baznas Kabupaten Siak menyalurkan dana zakat konsumtif di Kecamatan Lubuk Dalam sebesar 139 Juta Rupiah kepada para mustahik dengan nominal sebesar 1 Juta Rupiah per-orang. Dana zakat yang diberikan tersebut dirinci dalam bentuk sembako senilai 500 Ribu Rupiah dan uang tunai sebesar 500 Ribu Rupiah.
Sementara dalam sehari pelaksanaan Gerakan Masyarakat (Gemar) Siak Berzakat tersebut berhasil mengumpulkan dana zakat sejumlah 189.7 Juta Rupiah. Pencapaian ini lebih besar dari total pengumpulan zakat pada Gemar Siak Berzakat Kecamatan Lubuk Dalam tahun lalu yang berjumlah 176.67 Juta Rupiah. (rdk)
Komentar