Bengkalis:Riaunet.com~Keberadaan TNI manunggal masuk desa TMMD ke-108 kodim 0303/Bengkalis di desa Tenggayun memberikan rasa aman dikarenakan sebelumnya sekitar desa telah disambangi raja hutan (harimau red) dan memakan korban, untungnya masih keadaan luka luka.
Dengan masuknya TMMD warga sudah bisa kembali bekerja di kebun, sesuai keterangan Kades Tenggayun Muhammad Khairil mengatakan bahwa bersama BKSDA propinsi Riau, camat bandar laksamana, perangkat desa juga pihak kepolisian sudah teridentifikasi.
“Ini berkat hasil pemasangan kamera trap disekitar kejadian.” kata Kades Tanggayun, Sabtu (11/7/2020).
Selanjutnya tim BKSDA telah memasang dua kandang jebak atau perangkap di desa Tenggayun yang berbatasan langsung dengan desa Sepahat.
Kehadiran satgas TMMD di desa Tenggayun juga menjadikan warga kami pada saat ada harimau berkeliaran takut keluar rumah.
“Sejak adanya bapak bapak TNI di desa kami warga senang sudah ada rasa aman juga jalan desa dibangun juga,’ kata Kades Tenggayun.
Kades Tenggayun berharap dengan dibangunnya jalan yang tembus ke perkebunan rakyat, warga semakin giat menanam baik jenis sayuran dan tanaman keras.
“Dengan terbukanya jalan ini, kebun warga yang dikiri kanan jalan semakin bersih, kita berharap TMMD terus berlanjut,” harap kades dan warga.
Diketahui bahwa Keuntungan yang didapat masyarakat desa Tenggayun selama TMMD selain infrastruktur jalan semakin lancar juga terhindar dari gangguan si Raja hutan.(cok)
Komentar