Rohul:Riaunet.com-Dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) 4.8 juta, Bumdesa Mekar Jaya, Desa Menaming Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, masih bisa berbagi sembako kepada kaum dhuafa dan fakir miskin yang ada di Desa Menaming.
Bumdes yang berdiri tahun 2015 yang diawali UED-SP tahun 2013, dengan modal 300 juta ini, sudah berkembang dengan perguliran dana senilai Rp 1.3 milyar, dengan jumlah nasabah atau pemanfaat sebanyak 199 orang. Kondisi Bumdes ini termasuk kurang sehat, disebabkan faktor utamanya kondisi ekonomi dan masyarakat yang merosot, sehingga terjadi tunggakan dana yang cukup tinggi, mencapai Rp115 Juta rupiah dari 63 pemanfaat dana.
Pembina Bumdes Mekar Jaya, Firdaus di dampingi Dirut Bumdes, Habibi menyampaikan, sejak berdiri sampai beberapa tahun ini, Bumdes Mekar jaya mengalami pertumbuhan yang sangat lamban, karena unit usahanya hanya simpan pinjam. Firdaus menegaskan, kedepan unit simpan pinjam ini akan ditutup dan diganti dengan unit usaha saprodi, dan distributor sembako dengan cara menampung gabah padi milik masyarakat. Disamping itu, dengan penyertaan modal senilai Rp75 juta dari Desa, juga akan dibuka unit usaha pangkalan LPG .
Dalam arahannya , Camat rambah, Fatanalia menyampaikan untuk menghindari tunggakan, perlu kesadaran masyarakat yang tinggi. Masyarakat juga diminta agar menyadari hutang adalah wajib di bayar, bahkan ajaran agama islam pun menegaskan demikian.
Fatanalia juga menyarakan agar peminjam dana bumdesa kedepan sebaiknya untuk modal usaha bukan untuk konsumtif, supaya dana yang ada dapat bergulir dengan lancar.
” Kalau kita pinjam dana Bumdes itu untuk kebutuhan konsumtif, maka habis dana, maka pembayarnya pun tak ada. Akan tetapi kalau dana bumdes dipinjam untuk modal usaha, maka dari usaha itu akan dapat berkembang dan tentunya mudah untuk membayarkan bulanannya ke bumdes.” terang Camat Rambah, Fatanalia Putra.
Korkab Bumdesa Kabupaten Rokan Hulu, yang diwakili Asisten Korkab, Silvi, menanggapi tingginya tunggakan di Bumdesa Mekar Jaya, mengatakan bahwa bumdes harus kreatif, tidak hanya mengelola usaha simpan pinjam, akan tetapi dapat membuka usaha. Silvi jug sangat mendukung jika Bumdesa Mekar Jaya membuka unit usaha pangkaan LPG dan distributor sembako.
Menurut Silvi, Koordinator Bumdesa Kabupaten Rokan Hulu melalui pendamping Bumdesa, akan terus melakukan pembinaan, hingga kondisi Bumdesa Mekar Jaya kembali stabil dan berkembang.(Na)
Komentar