INHIL:Riaunet.com-Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan menyambut kunjungan kerja perdana Gubernur Provinsi Riau, H Syamsuar, Minggu (24/3/2019) siang, di halaman Kantor Camat Keritang.
Penyambutan Gubernur Riau juga diisi dengan penyematan kalung bunga oleh Ketua Adat Melayu Riau Kecamatan Keritang dan turut ditampilkan pula atraksi seni pencak silat oleh pemuda Keritang.
Tak berselang lama, setelah penyambutan di halaman Kantor Camat Keritang, Bupati Inhil bersama Gubernur Riau bertolak menuju Desa Seberang Sanglar menggunakan speed boat.
Di desa Seberang Sanglar Bupati Inhil dan Gubernur Riau disuguhkan dengan pemandangan hamparan lahan pertanian padi dengan luas hampir mencapai 15 hektare.
Melihat lahan pertanian padi yang begitu luas tersebut, bukan suatu hal yang keliru jika Bupati mengatakan, bahwa Kabupaten Inhil merupakan daerah penyumbang pasokan beras terbesar di Provinsi Riau.
Namun, menurut Bupati, predikat sebagai penyumbang beras terbesar di Provinsi Riau itu tidak ditunjang dengan pola penanaman yang baik.
“Mesti ada pembenahan pola penanaman, yang selama ini satu kali tanam untuk satu tahun, akan didorong menjadi 2 kali tanam dalam satu tahun,” jelas Bupati yang saat itu didampingi oleh beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil.
Oleh karena itu, dikatakan Bupati, dengan kedatangan Gubernur Riau yang melihat langsung potensi pertanian padi, diharapkan dapat melahirkan gagasan program dalam upaya meningkatkan produksi padi di Kabupaten Inhil.
Setelah melihat potensi lahan pertanian di Desa Seberang Sanglar, Bupati Inhil bersama Gubernur Riau juga berkesempatan meninjau infrastruktur jalan penghubung antara Kecamatan Reteh dengan Provinsi Jambi, tepatnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat serta meninjau sarana dan prasarana RSUD Tengku Sulung, Pulau Kijang, Reteh.
Ihwal infrastruktur jalan dan sarana kesehatan Rumah Sakit Daerah Tengku Sulung yang terletak di Kecamatan Reteh, Pulau Kijang, Bupati juga mengharapkan adanya prioritas pembangunan oleh Gubernur Riau pasca peninjauan.
Sebelumnya, Gubernur Riau, H Syamsuar mengungkapkan kekagumannya terhadap luasnya potensi lahan yang dapat digarap sebagai lokasi bertani padi di Desa Seberang Sanglar.
Gubernur berharap, masyarakat dapat mempergunakan lahan secara maksimal tanpa adanya alih fungsi lahan serta dapat mengubah pola tanam dengan mengoptimalkan peran saluran irigasi.
“Kabupaten Inhil merupakan Kabupaten penyumbang terbanyak beras di Provinsi Riau. Saya harap dengan potensi lahan yang begitu besar, masyarakat dapat mengoptimalkan kegunaannya sebagai lahan pertanian padi,” imbaunya.
Sedangkan, terkait infrastruktur jalan penghubung, Gubernur mengatakan, pihak Provinsi Riau akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Inhil mengenai penentuan lokasi infrastruktur mana saja yang akan diprioritaskan untuk dianggarkan pada tahun-tahun yang akan datang.
“Untuk infrastruktur bangunan sarana kesehatan RSUD Tengku Sulung yang masih banyak memerlukan perbaikan, Saya akan menunggu hasil audit dari pengerjaan bangunan RSUD sebelumnya, apabila telah selesai pihak Provinsi akan berusaha memprioritaskan dalam penganggarannya kembali,” kata Gubernur.(Adv/Diskominfops Inhil/Ongko).
Komentar