PELALAWAN:Riaunet.com~Bupati Pelalawan Harris serahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) kepada warga Desa Tambak, Kecamatan Langgam, Kamis (11/6/2020). Pembagian BLT ini dilakukan di halaman Kantor Kepala Desa Tambak, Kecamatan Langgam.
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu yang ada di Desa Tambak Kecamatan Langgam. Dalam hal ini sesuai dengan kriteria yang telah diseleksi oleh pihak Pemerintah Desa Tambak yang benar-benar layak untuk mendapatkan dana tersebut.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Adi Sukemi, ST.,MM, Danramil, Camat Langgam Sugeng Wihariyadi, Kapolsek Langgam, Kepala Desa Tambak Nirwan, tokoh masyarakat, tokoh Agama beserta masyarakat penerima bantuan BLT yang berkesempatan hadir.
Dalam sambutannya Bupati Pelalawan Haris mengatakan bahwa bantuan BLT ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang kurang mampu yang ada di Kabupaten Pelalawan khususnya di Desa Tambak. Adapun besaran bantuan yang diberikan adalah senilai Rp 600.000,- per kepala keluarga. Bupati berharap semoga bantuan ini tepat sasaran dan dapat di pergunakan dengan sebaik-baiknya.
“Mari kita bersama-sama mematuhi aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, baik itu dari kesehatan yang ada di Desa Tambak seperti Puskesdes maupun Puskesmas terdekat. Walaupun status kegiatan sekarang sudah new normal, namun kita harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. Jika keluar rumah hendaknya selalu memakai masker, selalu mencuci tangan, atur jarak, hindari bersalam-salaman untuk sementara waktu menjelang keadaan benar-benar aman di negeri kita ini dari Virus Corona. Hal itu demi menjaga kesehatan kita serta orang lain guna untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang meresahkan kita semua,” kata Harris.
Harris juga menjelaskan masalah kebakaran hutan dan lahan yang selama ini melanda Kabupaten Pelalawan.
Sama-sama kita ketahui bahwa kebakaran hutan dan lahan sangat memprihatinkan bagi kita semua. Maka kepada masyarakat Desa Tambak saya meghimbau dan mengingatkan agar jangan sekali-kali untuk membakar hutan dan lahan karna dampaknya sangat berbahaya bagi kita semua. Mari kita jaga negeri kita ini dari kebakaran hutan dan lahan.
“Untuk diketahui bersama-sama bahwa pemerintah desa juga sudah menganggarkan alat pemadaman kebakaran, jika nantinya ada kebakaran terjadi di Desa Tambak hendaknya pemerintah desa dan masyarakat cepat tanggap jangan menunggu dari instansi lainnya, demi mencegah api tidak membesar agar kita semua terhindar dari bencana asap yang sering terjadi di wilayah kita ini,” ujar Harris.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Adi Sukemi, ST, MM menyebutkan bahwa bantuan BLT yang diserahkan pada hari ini adalah bantuan untuk tiga bulan mulai dari bulan April, Mei dan Juni.
“Syarat yang menerima bantuan BLT ini adalah masyarakat yang tidak menerima bantuan PKH dengan tujuan agar masyarakat lainnya bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah. Beliau berharap semoga dengan adanya bantuan BLT ini dapat sedikit meringankan beban perekonomian masyarakat yang terdampak Covid-19,” imbuhnya.
Ditambahkannya bahwa Covid-19 masih belum sepenuhnya menghilang karena belum ditemukannya vaksin Covid-19.
“Oleh karena itu Adi Sukemi mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah agar menghindari penyebaran Virus Covid-19 seperti selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, hindari berjabat tangan dengan orang lain, serta menghindari kerumunan,” tandasnya. (SL)
Komentar