ROHIL:Riaunet.com~Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong mendampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Riau Pujo Harinto, Bc.I.P. S.Sos.M.Si resmikan Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Bagansiapiapi (SAE LABAA), Jumat (27/8/2021) di Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi.
Acara peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Kakawanwil Pujo Harinto bersama Ketua TP PKK Rohil Sanimar Afrizal didampingi Bupati Rohil Afrizal Sintong.
Kalapas Bagansiapiapi, Wachid Wibowo mengucapkan terimakasih kepada Kakanwil Kemenkumham Riau dan Bupati Rohil yang telah meresmikan SAE LABAA.
“Lapas adalah tempat untuk melakukan pembinaan bagi warga binaan Pemasyarakatan yang telah memiliki hukum tetap,” kata Wachid.
Lanjut dia, saat ini Lapas kelas ll A Bagansiapiapi merupakan salah satu Lapas terpadat se Indonesia. Dimana, kapasitas lapas yang seharusnya hanya di huni 98 orang namun saat ini dihuni 958 orang.
“Meski mengalami over kapasitas yang cukup tinggi dan sangat terbatas, namun bagi kami ini tidak menjadi suatu halangan tapi menjadi tantangan untuk mengoptimalkan pembinaan,” ujar dia.
Salah satu wujud nyata dalam memberikan pembinaan kepada warga binaan katanya, yaitu pembinaan kepribadian dan juga pembinaan kemandirian.
“Pembinaan kepribadian bisa berwujud seperti pembinaan mental spiritual pembinaan pengetahuan pembinaan jasmani rohani dan juga pembinaan integrasi percepatan warga binaan untuk kembali ke tengah-tengah masyarakat, “terangnya.
Sementara dengan peresmian SAE LABAA terangnya, bertujuan untuk melaksanakan dan mewujudkan pembinaan kemandirian. Dimana, pembinaan kemandirian berupa kemampuan atau skill kepada warga binaan yang diharapkan nantinya dapat berguna setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat.
“Tentunya dengan asimilasi dan edukasi tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan saja tetapi bagi masa masyarakat. sehingga diharapkan mereka telah kembali ke tengah-tengah masyarakat menjadi manusia yang berguna baik bagi diri sendiri keluarga masyarakat maupun bangsa, “cakapnya.
Bupati Rohil Afrizal Sintong dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Kakanwil Kemenkumham Riau dan Kalapas Bagansiapiapi atas peresmian SAE LABAA.
Pembinaan yang dilakukan Lapas Bagansiapiapi lanjutnya, dinilai sudah sangat luar biasa. Meski dengan keterbatasan dan over kapasitas yang luar biasa, namun pihak Lapas masih bisa berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan pembinaan.
“Saat ini pembangunan Lapas di Ujung Tanjung tengah berlangsung, Mudah-mudahan dapat selesai dengan cepat, sehingga warga binaan akan merasa lebih nyaman, ” sebutnya.
Bupati juga berharap, warga binaan yang telah dibina oleh Lapas Bagansiapiapi nantinya setelah keluar dapat menjadi wirausaha karena telah dibekali pelatihan selama di Lapas Bagansiapiapi.
Pemda Rohil katanya lagi, akan senantiasa memberikan dukungan melalui APBD dalam memberikan pembinaan dan pelatihan kepada para warga binaan.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Riau dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Rohil yang telah memberikan dukungan anggaran selama ini.
Sebab kata Kakanwil, tanpa bantuan anggaran dari pemerintah daerah, tentunya pihak Kemenkumham akan kewalahan dengan jumlah narapidana yang mengalami over kapasitas hampir 900 persen.
Kakanwil Kemenkumham juga memberikan apresiasi kepada Kalapas Bagansiapiapi yang telah berupaya keras dalam memberikan kemandirian kepada para warga binaan melalui berbagai pelatihan.
“Mudah-mudahan apa yang sudah kita lakukan hari ini membawa berkah kebaikan buat kita semua peresmian tadi sudah kita lakukan tinggal Bagaimana pak Kalapas bisa mengembangkannya, ” pungkasnya.
Peresmian SAE LABAA tersebut juga dihadiri ketua PKK Rohil Ny Sanimar, Wakil Ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi, Dandim 0321 Rohil Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi, Kepala BPN Rohil Rocky Soenoko, perwakilan Kejari Rohil serta beberapa unsur lainnya. (Rs)
Komentar