Bupati Rohil Pimpin Roadshow Gerakan Berantas Stunting Tahun 2024 

Acara tersebut di awali dengan Tarian Persembahan Adat Melayu lalu di lanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al- Qur’an Surah Ar- Rahman oleh ananda Hana Humairo dari Tk pembina Bagansiapiapi.

Bupati Afrizal Sintong dalam sambutan mengucapkan Selamat Datang di Kabupaten Rokan Hilir kepada Bunda Paud Provinsi Riau Dra. Adrias Hariyanto (Istri Gubri) adapun pencegahan Stunting di Rohil sebelumnya penggerakan seluruh tenaga dedikasi pemerintah baik dari Kabupaten, Kecamatan, bahkan desa di Posyandu- Posyandu yang berada di Rohil, dimana pencegahan Stunting ini juga di kaitkan dengan calon pengantin dan pernikahan dini yang bekerja sama dengan kemenag Rohil dengan memberikan Vitamin dan makanan yang bergizi kepada anak anak supaya anak anak bisa tumbuh sehat dan jauh dari Stunting.

“Alhamdulillah kita ucapkan atas kehadiran Bunda Paud Provinsi Riau, Selamat Datang di Rohil bunda, semoga bisa betah dan nyaman di Rohil, adapun pencegahan Stunting ini kita sampaikan kepada bunda bahwa sebelumnya kita telah menggerakkan seluruh dedikasi pemerintah baik dari kabupaten,kecamatan maupun di desa yang ada posyandu nya, untuk itu nanti nya pergerakan ini bisa menekankan angka Stunting di Rohil ini supaya semakin rendah dengan berkerja sama dengan kemenag Rohil yang di awali dengan pengkaitan dengan calon pengantin, pernikahan dini dengan memberikan Vitamin kepada anak-anaknya sehingga anaknya bisa tumbuh sehat”,Kata Bupati.

Tambah Bupati, “Alhamdulillah kemaren juga kami juga telah mendapatkan perhargaan dari Wakil presiden (Walpres) karna telah mampu menurut kan angka Stunting yang ada di Rohil dari 30% sekian menjadi di bawah 20% dan ini merupakan suatu peningkatan dalam penurunan Stunting yang harus di apresiasi, kedepannya kita berharap semua dinas baik dari Camat, kepenghuluan, Desa, dan Posyandu serta Dinas kesehatan yang ada Rohil bisa saling berkerja sama dalam menurun kan angka Stunting yang ada di Rohil ini”, Ucapnya.

Di tempat yang sama Dra. Adrias Hariyanto menyampaikan ucapan terimakasih Kepada pemkab Rohil  khusus nya Bupati Afrizal Sintong karena kehadiran nya di Rohil di sambut begitu antusias serta dengan wajah yang sangat gembira, di katakan Bunda Arias Hariyanto salah satu usaha untuk menurun angka Stunting berawal dari memberikan support kepada pemerintah karena jika ingin menurunkan angka Stunting tentu kami dari bunda paud provinsi harus mengawali dari pemerintah dahulu kabupaten dulu baru nantinya pemkab memberikan support kepada Kecamatan, desa, posyandu dan tenaga kesehatan yang ada di kecamatan tersebut.

“Terimakasih kepada pemkab Rohil khusus pak bupati Afrizal Sintong yang mana sangat antusias menyambut kedatangan kami, dengan wajah yang sangat gembira dan dengan senyuman semua, dan ini sangat luar biasa bagi saya, adapun Stunting di Rohil kalau kamu saya sebagai bunda paud provinsi dalam penekanan Stunting ini tentu harus berawal dari support satu sama lain, support terhadap pemerintah, support terhadap suami, support terhadap semua program yang berkaitan dengan Stunting melalui kabupaten, baru dari kabupaten nanti support ke kecamatan, desa serta Posyandu posyandu yang ada dan sama sama kita ketahui angka Stunting di Rohil ini terjadi penurunan dari tahun ke tahun dan ini tentu harus di pertahankan kalau bisa lebih di kecil kan lagi angka Stunting nya”, ujarnya.

Sementara Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Riau Rezki Bestari menyampaikan paparan materi terkait angka Stunting di Rohil dimana ia menyampaikan bahwa di pencapaian dalam penurunan Stunting yang di Rohil sudah sangat luar biasa, dimana dari tahun 2023 sampai 2024 sudah mendekati di bawah angka 20% dimana untuk mencapai target sekitar angka 14% sudah sangat dekat sekali, jadi harapan kedepannya dengan adanya program dari Bunda- Bunda paud angkat Stunting baik di provinsi maupun di Rohil bisa lebih di perkecil kan lagi dan bisa mencapai angkat target tingkat nasional.

Adapun saat ini tenaga ahli yang terdata di kementrian pendidikan dan pembudayaan ada di Rohil memiliki paud dari 236 desa memiliki 168 paud ,untuk tenaga ahli yang masuk dalam data pemerintah kuota tenaga ahli  terdaftar 1 orang, sedangkan target dan dari 168 paud yang ada di Rohil yang terdata kementrian pendidikan dan pembudayaan atau pemerintah pusat nantinya ada 150 orang lagi tenaga ahli paud yang ada di rohil”, kata Rezeki.