Bupati Rohul, Anton, ST, MM Siap Mendukung Pelaksanaan Sensus Ekonomi Tahun 2026,Usai Menerima Arahan Kepala BPS RI di Kegiatan Retret Magelang

Rohul24 views

Rohul:Riaunet.com-Bupati Rokan Hulu(Rohul) Anton, ST,MM siap mendukung pelaksanaan Sensus Ekonomi Tahun 2026. Hal ini disampaikannya usai menerima materi dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI Amalia Adininggar Widyasanti dalam kegiatan retret atau orientasi kepala daerah di lembah tidar akmil, Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2025) malam.

“Pemkab Rokan Hulu nantinya akan berkolaborasi dan berkoordinasi kepada Badan Pusat Statistik Rokan Hulu untuk mendukung dan menyukseskan pelaksaan sensus ekonomi tahun 2026 di Kabupaten Rokan Hulu”, ungkap Anton kepada Tim Peliputan Diskominfo Rohul.

“Kegiatan Sensus ini penting bagi sebuah wilayah, dimana selain dapat mengetahui gambaran ekonomi di suatu daerah, Pemerintah juga bisa memanfaatkan data statistik tersebut untuk membentuk kebijakan berbasis data dan fakta. Dengan demikian, dapat menjadi tolak ukur untuk melakukan proses pembangunan yang optimal dan berdampak positif bagi masyarakat Rokan Hulu kedepan,” tambah Bupati Rohul yang biasa di panggil Bang Anton.

Dilansir dari laman web antaranews.com, Kepala BPS RI Amalia berharap seluruh kepala daerah dapat mendukung pelaksanaan sensus ekonomi tahun 2026.

“Ibaratnya kalau penyakit, dengan memahami data dan statistik secara menyeluruh maka diagnosa yang bapak/Ibu lakukan itu nantinya tidak hanya mengobati gejalanya, tetapi kami berharap dengan data dan statistik yang bapak/ibu pahami secara menyeluruh ini dapat menyembuhkan sumber penyakitnya secara langsung, bukan hanya mengobati gejalanya,” katanya.


Dalam forum tersebut, Amalia menjelaskan data statistik yang biasanya dilakukan untuk mengukur survei pembangunan, dibagi menjadi dua, yakni makro dan mikro. Data makro berarti data yang disajikan berdasarkan klasifikasi nasional, provinsi, kota, tetapi bukan berdasarkan individu.

Sebaliknya, data mikro merupakan data yang biasanya digunakan untuk menyasar program pembangunan hingga di level individu.Dengan kata lain, data tersebut juga kerap diartikan sebagai data by name by address.

Baca Juga:  Ini Besaran Zakat Fitrah Tahun 1440 Hijriyah Atau Tahun 2019 Masehi

“Yang kemudian di akhir tahun yang lalu kami BPS ditugaskan untuk membangun Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional atau DTSEN,” tutupnya.(Kominfo).

Komentar