Bupati Siak H.Syamsuar menghadiri Penanaman Perdana Kebun Kelapa Sawit Replanting di Kampung Teluk Merbau

Pada kesempatan tersebut Barno selaku ketua kelompok tani Setia Rukun, Kampung Teluk Merbau menyampaikan rasa terimakasih kepada Bupati Siak H. Syamsuar dan jajaran pemerintah daerah karena bersedia hadir untuk ikut melakukan penanaman perdana kelapa sawit program replanting seluas 109 hektar, selanjutnya beliau juga bersyukur karena Dinas Pertanian dan Perkebunan serta BPTP senantiasa memberikan pembinaan dan motivasi kepada para petani sawit.

” Sebanyak 37 orang anggota kelompok tani di Teluk Merbau kini telah menjalankan inovasi tanaman pajele (padi,jagung,kedele) yang sukses sebagai tanaman pendamping selama menunggu masa panen kelapa sawit”,terang dia.

Barno menambahkan, awalnya beliau bersama petani tidak menyangka jika pajele dapat tumbuh di daerah mereka karena mayoritas ditanami sawit. Namun dengan pendampingan secara rutin,  kini petani mulai dapat merasakan manfaat dari hasil bercocok tanam pajele. Kedepan harapan masyarakat agar pemerintah memberika dukungan, terutama untuk pembangunan fasilitas  jalan di Kampung mereka yang dinilai belum memadai.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Holtikultura Ir.H.Amin Budiyadi menuturkan bawha program replanting (peremajaan) kelapa sawit tersebut mulai dirintis padatahun 2017 lalu, diakui beliau untuk Kecamatan Dayun terdapat 7000 ha lahan kebun kelapa sawit yang perlu dilakukan peremajaan,  sehingga masih perlu kebijakan lebih lanjut agar kelompok tani lainya dapat mengikuti.

“untuk kita ketahui,program replanting kelapa sawit telah dirintis pada tahun 2017 yang lalu,untuk di kecamatan dayun ini ada kurang lebih 7000 ha lahan kebun kelapa sawit yang perlu di replanitng”,jelas Amin Budiyadi.

Sebelum melakukan penanaman Bupati Siak H. Syamsuar menjelaskan dihadapan petani bahwa untuk di Kabupaten Siak ada 4 Kecamatan yang masuk dalam lokasi peremajaan kebun kelapasawit diantaranya, Kecamatan Lubuk Dalam, Koto Gasib, Kerinci Kanan dan Kecamatan Dayun.H Syamsuar meminta agar program replanting ini dapat dimanfaatkan dan dijalankan kedepanya mengingat usia tanaman kelapa sawit milik warga sudah berusia rata-rata 25 tahun, artinya produktifitasbuah sawit tidak lagi maksimal.

“seperti yang telah diketahui bersama,bahwa pemerintah berkomitmen mendorong dan meningkatkan usaha ekonomi masyarakat melalui progam inovasi unggulan desa.saya berharap kepada pengulu agar dapat menciptakan inovasi atau keunggulan ditempatan agar bermanfaat untuk ekonomi desa, dan memberi inkam (pemasukan) serta sumber pendapatan asli desa seperti menjadi desa wisata”,harap Syamsuar.

Diakhir acara , selain melakukan penanaman kelapa sawit , Bupati Siak juga meninjau lahan tanaman pajele milik warga selanjutnya kedepan beliau meminta  dukungan masyarakat dan masukan secara bersama sehingga jika ada persoalan hendaknya disampaikan kepada pemerintah. Nantinya setelah ditanam kembali kelapa sawit masyarakat dapat merawat sehingga hasilnya bisa berkelanjutan dan dinikmati untuk masyarakat itu sendiri.[rls/hms].