Bupati Siak Hadiri Syukuran Hari Jadi Ke-21 Kampung Bukit Agung

Siak337 views

SIAK:Riaunet.com~ Bupati Siak hadiri acara syukuran dan peringatan hari jadi Kampung Bukit Agung ke-21, serta menyambut tahun baru Islam 1441 Hijriah yang digelar di halaman Kantor Penghulu Bukit Agung kecamatan Kerinci Kanan.

Alfedri dihadapan masyarakat Bukit Agung memaparkan sejumlah program pemerintah daerah, diantaranya dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Pemerintah daerah saat ini telah membangun Puskesmas Kecamatan dengan dua lantai, serta dalam waktu dekat akan menyiapkan menjadi rumah Sakit tipe D atau RS Pratama dan akan di tempatkan dua Dokter Spesialis anak dan penyakit dalam dengan harapan warga yang sakit tidak perlu di rujuk ke RS Tengku Rafian Siak.

“Insyaaallah, tahun depan akan kita akan tambah lagi bangunannya, dan tahun depan kita usahakan persiapan menjadi rumah sakit tipe D atau rumah sakit pratama, dengan alat  yang lengkap dan di tempatkan dua Dokter Spesialis anak dan penyakit dalam,” Ucapnya, jumat malam (30/8/2019).

Alfedri juga menyebutkan bahwa dengan di siapkannya rumah sakit pratama ini, harapnanya masyarakat tidak semuanya di rujuk ke Siak yang jaraknya lumayan jauh. Sehingga desa-desa terdekat masyarakatnya dapat berobat ke Rumah Sakit tipe D.

Untuk masalah pembangunan di kampung Bukit Agung lebih maju di bandingkan dengan kampung yang lain. Selain letaknya cutup strategis di pinggir jalan lintas Nasional dan juga sudah memiliki fasilitas lengkap tempat ibadah dan sekolah.

Beliau  juga mendorong anak-anak Kampung Bukit Agung, menjadi qori dan qoriah, yang mampu mengharumkan nama daerahnya. Seperti Ulfi Widia Sari qoriah terbaik yang akan mewakili kabupaten Siak pada MTQ tingkat provinai Riau di Kampar tahun depan.

“Kita dorong generasi muda kerinci kanan, di bidang ke agamaan, pak camat dan penghulu harus memikirkan bagaimana dari sini lahir qori dan qoriah, serta hafiz terbaik, tentu menciptakan pondok-pondok tafiz, rumah pelatihan quran,” paparnya.

Baca Juga:  Baznas Siak Salurkan Bantuan Kepada 40 Mustahik dan 300 Orang Siswa/i PKH

Berkaitan dengan Islam yang di sampaikan masyarakat, meminta pembebasan lapangan bola, langsung di Jawab oleh Bupati.

“Saya sudah sampaikan dengan Kabag pertanahan agar di masukan, pada pembahasan APBD tahun 2020, agar di bebaskan lahan untuk lapangan bola,” kata Alfedri.

Ditempat yang sama, Penghulu Bukit Agung, Palungan Panjaitan juga menceritakan terbentuknya kampung bukit agung secara depenitif pada tahun 1997, atau masih kabupaten bengkalis masa itu.

Terbentuknya kabupaten Siak tahun 1999, wilayah Bukit Agung secara admintratif masuk ke wilayah kabupaten Siak. Kampung Bukit Agung di untungkan yang letaknya berdampingan dengan jalan lintas nasional, Seiring waktu berjalan perkembangnya tampak pesat.

“Namun, pak bupati yang menjadi persoalan kami, di kampung kami tidak ada lapangan bola kaki, sehingga mau membuat kegiatann yang sekala besar sangat sulit,” kata Panjaitan yang kerab di panggil Ucok Jait tersebut.

Lapangan sangat dibutuhkan agar anak anak dapat berolah raga. Ucok berharap ke hadiran bupati dapat mengakomodir usulan yang di sampaikan masyarakat kepadanya.

Diketahui bahwa hadir juga pada acara tersebut, Anggota DPRD Siak Fairus, Camat Kerinci Kanan M Hassanal Lutfi, penceramah Maruli Asari Hasibuan, unsur pimpinan kecamatan dan ratusan masyarakat Bukit Agung. (rdk)

Komentar