SIAK:Riaunet.com~Secara resmi, Bupati Siak Alfedri membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-V Kampung Bandar Pedada kecamatan Pusako, sabtu malam (1/2/2020).
“Sangat mengapresiasi kegiatan ini, dengan dibukanya MTQ ke V Kampung Bandar Pedada malam ini, luar biasa cukup ramai, melalaui MTQ ini kita harapkan nanti ada duta mewakili kampung, baik ke tingkat kecamatan, kabupaten, bahkan di tingkat nasional,” Ucap Alfedri.
Untuk meraih juara satu, semua itu butuh proses, tidak ada keberhasilan di dapat dengan instan, juga tidak ada juara tampa proses latihan dengan intensif, sistematis dan terukur.
“Meski di MTQ tingkat provinsi kita pernah juara tiga, dan terhakir di Kampar kita juara lima, meski mengalami penurunan, tetapi tidak terlalu jauh turunnya. Ini tetap kita evaluasi, kita juga tidak mau anak-anak kita main mewakili daerah lain, untuk mengantisipasi hal itu tahun ini di MTQ tingkat kabupaten kita majukan di minggu ke tiga bulan maret mendatang di kecamatan Kandis,” kata Alfedri.
Lanjut Alfedri, apa yang di sampaikan pak penghulu tadi banyak pembangunan sarana inprastruktur yang perlu di tingkatkan di sini. Namun yang tak kalah penting membangun umat, membangun mental spritual umat. Karena tujuan pembangunan adalah bagaimana memanusiakan manusia.
“Bagaimana manusia bisa selamat, di dunia maupun di akhirat, tentu kualitas hubudiah umat juga ditingkatkan, salah satunya melalui siar Al-qur’an,” katanya.
Sementara itu Kepala kampung Bandar Pedada Nasrudin mengatakan, hal-hal yang berkenaan dengan kampung Bandar Pedada tentang pembangunan inprastruktur.
“Alhamdulillah sudah banyak realisasi. Namun demikian fasilitas umum yang yang bersifat skala besar ini masih belum cukup untuk kami dapatkan, maka dalam hal ini kami mohon kepada Bapak Bupati dan anggota DPRD yang kebetulan ada pada sore hari ini, kami mohon nanti hasil musrembang yang kami laksanakan di Kabupaten agar mendapat perhatian khusus,” ucapnya.
Kehadiran bupati Siak dan anggota dewan dimanfaatkan oleh Nasrudin untuk menyampaikan berbagai persoalan di kampungnya. Mulai mesjid kampung yang pembangunannya tak kunjung usai, hingga inprastruktur jalan.
Usulan itu langsung di respon oleh bupati dan dua anggota dewan Siak dengan menginfakkan semen berjumlah 100 sak yang di peruntukan kelanjutan pembangunan sarana ibadah di kampung Bandar Pedada.
Hadir pada cara itu Anggota DPRD Siak Sujarwo, camat Sabak Auh, Penghulu Bandar Pedada, Para penghulu se kecamatan Sabag Auh, Bapekam serta ratusan masyarakat turut menyaksikan kegiatan itu. (rdk)
Komentar