RokanHulu:Riaunet.com-Melalui pelaksanaan Kuliah Umum dan Pentas Seni Budaya Melayu Kabupaten Rokan Hulu, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan , bekerjasama dengan pihak Universitas Pasir Pengaraian , mengeksplor budaya lama masyarakat Melayu Rokan Hulu , dan memperkenalkan kepada mahasiswa sebagai kaum milineal , dengan tujuan mempertahankan dan mengembangkan budaya asli, menuju industri pariwisata.
Kuliah umum dengan tema “Peran Generasi Muda Dalam Melestarikan Budaya Melayu Rokan Hulu”, pertama kali dilaksanakan dengan tujuan menarik generasi muda , kaum mileneal, untuk mempertahankan dan mengembangkan budaya melayu Rokan Hulu.
Kuliah umum yang berlangsung di Convention Hall Mesjid Agung Islamic Centre pada Senin, 14 Januari 2018 ini dibuka dengan launching Tari Tepak Sirih khas Rokan Hulu. Kemudian , penandatanganan MoU antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rokan Hulu dengan Universitas Pasir Pengaraian, dilanjutkan penandatanganan SK penetapan pusat pengembangan budaya melayu, dan 6 paguyuban serta kekerabatan yg ada di Rohul, seperti paguyuban Jawa Rohul, Paguyuban Sunda Rokan Hulu, kekerabatan batak, kekerabatan mandahiling, kekerabatan minang Rokan Hulu, dan Nias Rohul.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu, Yusmar M.Si menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menggali budaya asli melayu Rokan Hulu, dan mengembangkannya, tak hanya budaya melayu , akan tetapi juga memberi ruang gerak 6 paguyuban dan kekerabatan dari suku Jawa, Sunda, Batak, Mandahiling, Minang dan Nias yang ada di Rokan Hulu.
” Pusat pengembangan budaya melayu di Pasir Pengaraian, Suku Jawa di Pandopo Rambah Utama Kecamatan Rambah Samo, Suku Mandahiling di Bagas Suri Andung Jati Kaiti 2, Minang , Batak dan Nias di Ujung Batu”, Terang Kepala Disparbud Rohul, Yusmar.
“Seluruh suku diberi ruang gerak oleh pemerintah , dan berharap setiap suku ini mengbangkan kebudayaannya. Sehingga tercipta agenda kebudayaan yang rutin dalam setiap tahunnya”, Jelas Yusmar lagi.
Kuliah Umum yang melibatkan ratusan mahasiswa ini mendapatkan persembahan pengetahuan budaya melayu dengan narasumber Budayawan Melayu Riau, Dr.al-azhar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rokan Hulu, Yusmar,M.Si, dan Budayawan dari Tokoh Intelektual Dr.Chaidir MM.
Dalam acara kuliyah umum ini, juga dilincurkan Buku Terjemahan Auf Neuen Wegen Durch Sumatra Max Mozkowski.
Bupati Rohul, H.Sukiman, menyampaikan untuk masyarakat yang sejahtera , aman dan damai , pembangunan daerah tidak hanya fisik saja, akan tetapi juga pembangunan secara keagamaan dan kebudayaan.
Pembangunan secara kebudayaan yakni dengan menurunkan budaya ketimuran dan adat istiadat kepada generasi muda. Sehingga tercipta generasi muda yang beretika, bertatakrama, sopan dan santun.
Sebagai lembaga pendidikan, Rektor Universitas Pasir Pengaraian, Dr.Adolf Bastian menyampaikan Kampus bertanggung jawab melestarikan budaya melayu rokan hulu, sebagai wujud kerjasama UPP dengan Disparbud Rohul.
” Dikampus UPP sendiri , sudah satu semester iti seluruh prodi wajib mengikuti mata kuliah budaya melayu dan budaya yang ada di Rokan Hulu secara umum.” , Ungkap Adolf Bastian.[Adv/Na].
Komentar