Bengkalis:Riaunet.com~Dinas pemberdayaan kabupaten bengkalis monitoring Bumdes Ued-Sp desa pakning asal kecamatan bukit batu, Kabupaten bengkalis, senin (15/7/2019).
Monitoring ini di lakukan oleh pihak dinas pemberdayaan bertujuan untuk meningkatkan serta membantu Bumdes terutama UED-Sp agar berjalan sesuai tupoksi dan menciptakan tertip administerasi dalam pengelolaan dana bumdes UED-Sp.desa pakning asal,” kata Wirda Novitasari kepada Riaunet.com.
Kunjungan tersebut di pimpin oleh Dinas pemberdayaan kabupaten bengkalis, Harisantoso, Kamarudin, Piliani Sak serta tamu dari PMD, Suranto.SE, Irmayani Yuli indah lestari, dan dihadiri direktur Bumdes, Wirda novitasari, Bendahara Bumdes intan, pendamping Ekonomi, Raja savika rerzki, Ka.unit Ued-Sp suprayetno, serta anggota Ued-Sp lainnya.
“Karna hanya ued-sp saja yang berjalan di desa pakning asal, kita akan periksa lapora keuangan administerasinya, serta perkembangan apakah ada kendala. Untuk mengatasi kendala penunggakan dan penyitaan pada jaminan/anggunan pengguna pemanfaat Ued-Sp harus di pelajari terlebih dahulu, yang jelas kita tidak mau masyarakat di beratkan, dan kita juga tidak terbebani,”kata Direktur Bundes Wirda meniru ucapan apa yang di sampaikan di pertemuan.
Dijelaskan dia, direktur bumdes dan kepala Ued-Sp harus bisa, terutama kepala ued-sp, bagaimana supaya tidak ada lagi penunggakan, sekurang-kurang nya mengurangi dari sekian persen menjadi lebih sedikit. Karna kita juga tidak mau kalau nantinya ued-sp berjalan tidak signifikan,” tambahnya.
Kepala Ued-sp, suprayetno juga menyampaikan bahwa mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi yang nama nya penunggakan yang luar biasa. Karna uang tersebut di edar dan di salurkan pada pemanfaat lain nya.
“Semoga dalam waktu dekat kita sudah bisa mengatasi permasalahan serta kendala-kendala yang kita hadapi, kita juga ingin masyarakat supaya saling kerja sama, agar (usaha ekonomi desa -simpan pinjam), terutama kepada pengguna uang Ued-Sp ini berjalan baik,” Ujar Suprayetno, yang kerap disapa Yit.(ucok)
Komentar