Jokjakarta:Riaunet.com~Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kabupaten Siak, dianugerahi dua penghargaan, Perpustakaan Kabupaten Terbaik Implementasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, serta Inovasi Advokasi dan Kemitraan Terbaik 2023 dari Perpustakaan Nasional dalam Program Transormasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Penghargaan tersebut diterima Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak Salmiah Safitri bersempena helat Peer Learning Meeting (PLM) Nasional 2023, Kamis (21/9/2023) di Hotel Alana, Yogyakarta.
“Alhamdulilah, tahun ini kita dapat dua penghargaan, ini berkat kerja keras semua pihak. Terima kasih atas doa dan dukunganya,” Ucap Salmiah Safitri usai menerima platak penghargaan.
Ia menuturkan, kategori Perpustakaan Kabupaten Terbaik Implementasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial hanya diberikan kepada 10 kabupaten/kota se Indonesia, salah satunya diraih Kabupaten Siak, berkat kerjasama yang baik dengan para mitra memajukan perpustakaan berbasis inklusi sosial di Negeri Istana.
“Beberapa penilaian dalam pencapaian prestasi ini, diantaranya melalui aksi advokasi melibatkan partisipasi masyarakat dan bekerja sama dengan para mitra di kampung-kampung yang telah direplikasi oleh Dispussipsiak Program Transformasi Perpustakaan. Termasuk juga karena sudah didukung Peraturan Bupati terkait pengalokasian dana APBKam untuk perpustakaan kampung melalui DPMK,” ujar Salmiah.
Sedangkan kegiatan pelibatan masyarakat kata dia, Dispussib Siak diantaranya bersinergi dengan TP-PKK, Bunda Literasi Kabupaten Siak melaksanakan Program Minat baca serta berbagai pelatihan keterampilan yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan.
Tak hanya itu, kita sudah advokasi bersama Bappeda, terkait penganggaran kegiatan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang dikolaborasikan di dalam RPJMD.
Kata dia, Bupati Siak Alfedri berkomitmen mendukung transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dengan melalui penguatan Peraturan Bupati terkait alokasi dana Pengembangan Perpustakaan di Kampung. Bentuk dukungan tersebut diantaranya kenaikan gaji pengelola dari 800 ribu rupiah menjadi 1 juta rupiah dan penganggaran Bimbingan Tek Replikasi Mandiri Pusda Siak.
PLM Nasional merupakan wadah berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pelaksanaan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang dilaksanakan rutin tiap tahun, dengan mengusung tema Menguatkan Literasi menuju Masyarakat Sejahtera melalui Perpustakaan Kreatif dan Inovatif, dan diikuti 1.100 peserta yang merupakan perwakilan perpustakaan daerah dan perpustakaan mitra di seluruh Indonesia.
(rls)
Komentar