Bengkalis:Riaunet.com~Dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak ekonomi dari pandemi corona, Pemerintah Desa (Pemdes)Pakning Asal Kecamatan Bantan menyalurkan 493 paket sembako murah program Covid-19 dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Minggu (5/7/2020).
Paket sembako diserahkan langsung Kepala Desa Pakning Asal,Jaswir di kantor pokesdes, jalan Sukajadi. Jadwal penyerahan dibagi dalam dua tahap sebagai upaya mematuhi imbauan pemerintah, dan protokol kesehatan untuk mengurangi tingkat kerumunan massa.
“Saat penyerahan sembako murah program Covid-19 ini, warga wajib menggunakan masker dan tetap menjaga jarak,” ungkap Jaswir
Warga yang mendapatkan sembako murah, cukup membayar Rp50 ribu untuk 10 kg beras, 2 liter minyak goreng dan 2 kg gula pasir.
“Bantuan dari Disdagprin, ini sangat membantu sekali untuk masyarakat yang dianggap kurang mampu,” kata Jaswir.
Jaswir mengatakan, pembagian sembako murah ini adalah akibat kondisi perekonomian masyarakat yang dianggap menurun drastis akibat virus Corona sehingga sedikit terbantu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Semantara itu,Camat Bukit Batu Taufik Hidayat SSTP MPA mengungkapkan, bahwa penyaluran paket sembako pasar murah tahap dua ini hendaknya tepat sasaran dan bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi
Covisd-19,”ujar Taufik
Kemudian Camat Taufik juga minta protokol kesehatan diterapkan pihak desa dan kelurahan.dan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokoler kesehatan selalu menjaga kesehatan, serta menggunakan masker dalam beraktivitas demi memutuskan rantai penyebaran COVID-19.
Terpisah,kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis,Indra Gunawan saat di confirmasi menyampaikan,untuk di kecamatan BukitBatu,Disdagperin salurkan 2.773 paket sembako tahap ll,dimana sebelum nya 2500 paket sembako pada tahap pertama,”jelas Indra Gunawan
Dikatakannya, rincian penyaluran tahap kedua ini ada kenaikan Kouta permintaan dari desa dan kelurahan.
dan jumlah paket untuk penerima yang akan disiapkan oleh Disdagperin merupakan data yang disampaikan oleh pemerintah desa atau kelurahan. Secara menyeluruh jumlah penerima kegiatan pasar murah di Kabupaten Bengkalis.
Proses realisasi penyaluran pasar murah ini baik pada tahap 1, tahap 2 maupun tahap 3 mendatang tergantung dari kesiapan desa / kelurahan masing – masing, jika data dan dana pembelinya sudah dikirim maka akan segera dilakukan penyaluran, jadi tidak benar jika ada yang menganggap disdagperin memperlambat atau sengaja menunda – nunda realisasinya, apalagi stok sembako hingga tahap 3 nanti sudah aman alias tidak terputus, sesuai hasil survey kita ke sejumlah agen yang ada di Kabupaten Bengkalis” ungkap Indra.
Selain itu Indra juga mengingatkan kepada penerima agar memeriksa paket sembako tersebut, apa bila ditemukan ada yang rusak agar segera melaporkannya dan diganti dengan paket yang baru.
“Semoga bantuan yang di berikan dapat
dimanfaatkan dengan baik dan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam penyaluran tersebut, ” harap Indra.(Cok)
Komentar