SIAK:Riaunet.com~Husni Merza secara resmi membuka kegiatan Kick Off Inkubasi Bisnis Lestari Siak (KUBISA) yang diselenggarakan oleh Sentra Kreatif Lestari Siak (SKELAS), di Barak Tangsi Belanda (Gerai SKELAS) Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Selasa (27/12/2022).
Untuk diketahui bahwa Inkubasi merupakan sebuah kegiatan pendampingan pengembangan bisnis yang bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat Siak untuk mengembangkan bisnis, serta mempertajam kriteria bisnis lestari, melalui potensi alam yang ada di Kabupaten Siak.
Wakil Bupati Siak, Husni Merza mengapresiasi kegiatan Inkubasi Bisnis Lestari Siak (KUBISA) yang diselenggarakan oleh SKELAS, hal ini dinilai Husni kolaborasi dan semangat gotong-royong SKELAS untuk membangun Siak sangat luar biasa.
Menurutnya, apa yang dilakukan saat ini oleh SKELAS akan mengukir sejarah manis nantinya di masa yang akan datang. Dan Husni berharap, regenerasi Siak Hijau serta anak-anak muda yang konsen terhadap Siak Hijau ini, terus dipertahankan dan dikaderisasi.
“Harapan kami, teruslah berkarya dan meninggalkan jejak-jejak terbaik supaya tercatat dalam sejarah Siak. Dan kami Pemerintah Kabupaten Siak selagi pak Bupati dan saya diamanahkan, kami akan terus mendorong dan mendukung adik-adik ini dan kita semua berkarya terbaik untuk Siak, dan komitmen kami terhadap Siak Hijau tidak pernah putus,” kata Husni.
Project Manager KUBISA Cindy Shandoval menjelaskan, kemampuan kewirausahaan yang baik dengan memahami potensi dan tantangan yang ada di Siak, sangat diperlukan agar lahir para pengusaha yang berpaham ekonomi lestari. Sebuah cara untuk tetap mencapai kesejahteraan, namun tetap memperhatikan dampak lingkungan dalam proses berlangsungnya bisnis.
Untuk mencapai itu, maka penting adanya sebuah proses intensif dalam bentuk
inkubasi bisnis lestari bagi masyarakat Siak. kegiatan tersebut dikemas dalam satu kegiatan yang diberi nama Inkubasi Bisnis Lestari Siak (KUBISA).
“Inkubasi ini harapannya akan
melahirkan produk ataupun jasa yang bisa membantu menyelesaikan berbagai tantangan yang ada di Siak, sekaligus menciptakan pendapatan. Dengan berjalan dan berkembangnya model bisnis ekonomi lestari, tentunya akan mendukung visi Siak Kabupaten Hijau dan visi Kabupaten Siak secara keseluruhan” jelasnya.
Dalam kegiatan turut hadir Kepala BAPPEDA Siak Wan M Yunus, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Tekad Perbatas Setia Dewa, Para Mitra Pembangunan, CSO, dan Private Sector. (rls)
Komentar