Kampar:Riaunet.com-Cendekia Muda Muslim Indonesia (CMMI) adalah Organisasi Kepemudaan berazas Pancasila dan UUD 1945 yang didirikan pada tanggal 25 September 2019 di Gedung Stovia Jakarta.
Kelahiran CMMI bukanlah sebuah kebetulan, tetapi erat kaitannya dengan perkembangan politik indonesia yang menggunakan agama sebagai alat politik dalam menyerang lawan politik sesama muslim dengan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan itu sangat tidak dibenarkan dalam ajaran Rasulullah SAW. Sebagai generasi muda muslim yang ingin perdamaian dan kesejahteraan dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia.
DR. H. Iman Sukendar, S.Hut., M.Si diamanahkan sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah Cendekia Muda Muslim Indonesia (CMMI) Provinsi Riau Periode 2022-2027.
Berdasarkan surat keputusan DPP Cendikia Muda Muslim Indonesia nomor B.18/DPP-CMMI/Vll/2022 mengamanahkan pembentukan kepengurusan di wilayah Provinsi Riau.
Iman Sukendar menyampaikan kepada riaunet.com bahwa siap memegang amanah sebagai pimpinan DPW CMMI Provinsi Riau, “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim amanah ini akan kita jalankan, tekad kuat generasi muda Riau untuk menjadi cendikiawan muslim itu adalah langkah jihad untuk kebaikan sebagai Khalifah Allah SWT dimuka bumi,” Ucapannya.
Ketua Umum DPP Cendekia Muda Muslim Indonesia Anhar Tanjung, S.Pd. Memberikan penjelasan tentang sejarah berdirinya CMMI atau yang dikenal dengan Cendekia Muda Muslim Indonesia.
“CMMI terlahir bukanlah sebuah kebetulan, akan tetapi berkaitan dengan perkembangan politik Indonesia yang mengunakan agama sebagai alat politik dalam menyerang lawan politik sesama muslim. Sikap politik Kita ummatan wasathan artinya tidak memihak ke kiri dan kekanan dalam menegakkan kebenaran dan keadilan,” Tegasnya.
Bertempatan pada hari Minggu tanggal 25 September 2022 Cendekia Muda Muslim Indonesia atau CMMI merayakan Miladnya yang ke 3 Bertempat di Masjid Istiqlal Jakarta.
Ketua Umum DPW CMMI Provinsi Riau Iman Sukendar juga memaparkan terkait menyukseskan program dari CMMI Riau akan bersinergi dengan lembaga keagamaan, pemerintah daerah maupun pihak swasta.
“Untuk mensukseskan program CMMI Riau,
Kita harus bersinergi dengan berbagai pihak.
Baik lembaga keagamaan, ormas Islam, pemerintah daerah maupun pihak swasta yang tidak mengikat. Kita berorientasi kepada intelektual, keimanan dan kemajuan untuk kesejahteraan,” Tutupnya.(Rls)
Komentar