ROHIL:Riaunet.com~Sebanyak dua Kepenghuluan di wilayah Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terancam tidak mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial.
Pasalnya dari 10 Kepenghuluan dan 5 Kelurahan yang ada di Kecamatan Bangko ada dua Kepenghuluan namanya tidak tercantum di Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS) yang dikirim melalui Kantor Pos beberapa hari lalu. Ini Menunjukan sistem kinerja yang kurang baik dan sangat mengecewakan masyarakat.
Jika memang benar dua kepenghuluan, yakni Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir dan Serusa Kecamatan Bangko tidak ada didaftar penerima BST dari Kemensos sesuai By name by adress (BNBA) maka dalam hal ini masyarakatlah yang dirugikan.
Ditanya kepihak Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hilir, melalui Kabidnya H. Muchtar dengan hal ini bahwa masalah penginputan data ada tahapannya. Jadi kemungkinan data yang muncul belum semua sampai saat ini.
Berdasarkan pantauan di lapangan oleh wartawan media ini, data BNBA yang di printe out oleh pihak Pos Indonesia sudah diantar ke pihak Kepenghuluan untuk di bagikan melalui RT masing-masing.
Sebagaimana yang disampaikan salah satu Datuk Penghulu di Kecamatan Bangko, Penghulu Labuhan Tangga Besar, Hasanudin terkait data TKS yang diterimanya dari kementerian melalui pos mengatakan bahwa sebelumnya data yang diterimanya sudah melalui fase perbaikan agar tidak terjadi tumpang tindih dengan data penerima BLT dari Dana Desa yang nilainya juga Rp. 600 ribu.
“Data TKS ini sebelumnya kami sudah ada pembahasan dengan pihak Kecamatan agar datanya diperbaiki dulu sebelum dikirim kembali ke Kementrian Sosial. Agar data BST ini tidak tumpang tindih dengan data penerima BLT dari Dana Desa,” ujarnya.
Hasanudin juga menyebutkan bahwa pihak Kepenghuluan sudah menyusun jadwal pembagian data BNBA kepada nama-nama yang sudah tertulis pada undangan dalam dua hari kedepan dan kemungkinan juga bersamaan dengan BLT dari Dana Desa. Selain itu juga akan menyusul bantuan dari pihak Propinsi Riau yang kemungkinan juga menggunakan data TKS.
Dalam hal ini kinerja kepenghuluan LTH dipertanyakan dimana Kepenghuluan lain di Kecamatan Bangko sudah mulai masuk pada tahapan pembagian BLT Kemensos dan BLT Dana Desa. Namun Kepenghuluan tetangganya Labuhan Tangga Hilir masyarakatnya diduga cuma dapat BLT dana desa karena data TKS nya tidak muncul sesuai BNBA yang dikirim Kemensos dan diprinte out pihak Pos Indonesia. Dan data yang sudah di print out adalah data real sesuai prosedur tahapan. Dan hingga saat ini masyarakat juga sudah berulang kali memberikan persyaratan KK dan KTP dan memang dari warga Miskin (Red)
Komentar