Lhokseumawe:Riaunet.com~Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) semakin menunjukkan kiprahnya, bahkan kini mulai merambah internasional. Setidaknya dalam bulan ini sudah lima orang mahasiswa PNL lolos ke berbagai negara di Eropa dan USA.
Kali ini kabar baik kembali berembus dari kampus vokasi yang terletak di Buketrata Lhokseumawe itu, yakni dua orang mahasiswa dari Jurusan Tata Niaga (Tania) PNL lolos ke Korea Selatan melalui program pertukaran pemuda internasional, yaitu International Youth Leader (IYL), yakni Syifa Rizki Hutagaol, mahasiswi semester IV Prodi Sarjana Terapan Manajemen Keuangan Sektor Publik (MKSP) dan Dina Rosdiana mahasiswi semester VIII Prodi Sarjana Terapan Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah (ALKS)
Kabar baik ini disampaikan Direktur PNL Ir. Rizal Syahyadi, ST.,M.Eng.Sc melalui Wakil Direktur (Wadir) I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Zamzami, ST.,M.Eng pada media Selasa, (14/06/2022).
“Alhamdulillah, ada mahasiswa kami yang kembali lolos dalam program internasional IYL. Pimpinan PNL sangat mendukung kegiatan yang dilakukan mahasiswa ini, karena kegiatan semacam ini mendukung pembentukan karakter mereka, meningkatkan softskill, pergaulan internasional, dan membangun jejaring internasional,” kata Zamzami.
“Adapun bentuk dukungan lembaga untuk kegiatan ini adalah, PNL memberikan pendanaan kepada kedua mahasiswi ini untuk mengikuti kegiatan di Korea Selatan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Zamzami mengingatkan kedua mahasiswa dalam mengikuti kegiatan di Korea Selatan itu tetap menjaga nama baik almamater.
“Selama mengikuti kegiatan ini harus menjaga nama baik almamater, kemudian harapan saya, ilmu yang diperoleh di sana bisa ditularkan kepada kawan-kawannya nanti. Sehingga kawan-kawannya bisa termotivasi,” ingat Zamzami.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Jurusan Tania, Zulkarnaini, SE.,M.Si.Ak.CA pada media ini. Menurut pria yang sering disapa Joel Seleb ini, lolosnya mahasiswa tersebut sebagai bentuk komitmen Jurusan Tania khususnya dalam memberikan kebebasan merdeka belajar, sehingga mereka dapat berkembang sesuai dengan passion mereka.
“Jurusan Tania menginginkan mahasiswa harus siap bersaing tingkat internasional, itu yang menjadi titik perhatian jurusan, artinya jurusan berfikir tidak biasa namun semangat dan tujuan yang dibangun sudah menuju global. Terutama pengembangan softskill bagi mahsiswa yang menjadi fokus utama jurusan,” ungkap Zulkarnaini.
“Jurusan memberikan dukungan 100 persen buat mereka. Termsuk persiapan mahasiswa dan pembekalan softskill yang sudah tersistem dilakukan, dan Alhamdulillah hasilnya terbukti dapat meningkatkan kredibilitas Jurusan Tania secara komprehensif,” lanjutnya.
Salah seorang mahasiswi yang lolos IYL ke Korea Selatan Syifa Rizki Hutagaol yang ditemui media ini menyeburkan, iya termotivasi ikut kegiatan itu karena untuk lebih menggali jiwa kepemimpinan.
“Dari kegiatan IYL chaper Korea Selatan ini saya ingin lebih menggali jiwa kepemimpinan, kemandirian, berpikir kritis, berinovasi dan menambah relasi sebanyak mungkin dengan bertemu dan berdiskusi langsung dengan seluruh pemuda dan pemudi terpilih diseluruh Indonesia dalam kegiatan ini,” ungkap mahasiswi Jurusan Tania yang berasal dari Sibolga, Sumatera Utara ini.
Sementara Dina Rosdiana, mengatakan motivasi dirinya ikut kegiatan itu adalah untuk memperluas relasi dan wawasan internasional.
“Saya ingin bertemu dan berdiskusi langsung dengan seluruh yang terpilih dalam kegiatan ini. Karena menurut saya, semakin jauh kita melangkah maka akan semakin banyak yang kita lihat,” kata Dina yang juga aktif di organisasi kampus, yaitu UKM Fordima LDK dan pada tahun 2020 lalu terpilih sebagai 1st Runner Up Mahasiswa Berprestasi PNL.
Sekedar informasi, IYL adalah sebuah platform pelatihan dan pendidikan kepemimpinan untuk pemuda pemudi Indonesia.
IYL bergerak di bidang Student Exchange, Leadership Camp, Halal Tour and Travel. IYL menyediakan program yang bertujuan untuk memfasilitasi pembentukan karakter, ucapnya. (ZN)
Komentar