Pekanbaru:Riaunet.com-Aksi demonstrasi Mahasiswa Fisipol UIR di depan kantor Walikota Pekanbaru dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap kinerja PJ Wali Kota Pekanbaru yang saat ini di pimpin oleh Muflihun, S.STP, MAP. Senin (22/01/2014).
Abdhitia Mangkuluhur Wakil Gubernur Fisipol UIR (kordum) mengatakan, “mahasiswa sebagai agent of control terus bersinergi bersama masyrakat kecil agar tidak ada kerugian dengan adanya kebijakan pemerintah saat ini, kami mahasiswa sebagai penyambung estafet kepemimpinan mendatang,terus mengawasi dan mengontrol dalam setiap program dan kebijakan pemerintah. saya berharap tuntutan aksi kami tadi segera di realisasikan oleh pemerintah. dan jika tuntutan kami tidak di realisasikan maka kami pastikan kami akan datang kembali dengan masa yang lebih besar kata.” Ucapnya.
Sebagai mahasiswa yang merupakan agent of control pemerintahan, tentunya kami mahasiswa fakultas ilmu sosial dan politik Universitas Islam Riau sangat mengharapkan respon dan realisasi dari PJ wali kota Pekanbaru terkait tuntutan yang sudah kami sampaikan, pergerakan mahasiswa tidak akan pernah mati, pergerakan mahasiswa akan selalu ada dan abadi dalam mengevaluasi kinerja pemerintahan, dan akan selalu mewakili rakyat sebagai perpanjangan tangan dan suara masyarakat. Sekali lagi saya tegaskan kepada pemerintah kota Pekanbaru untuk bisa merealisasikan tuntutan yang kami berikan demi kesejahteraan masyarakat Pekanbaru. Apabila tidak ada respon dan tindakan dari PJ Walikota Pekanbaru kami akan mengadakan aksi jilid 2 dan akan membawa masa Fisipol UIR lebih banyak lagi. Tambah, Ahmad Deni (Koordinator ILMISPI Provinsi Riau).
Dilokasi yang sama Adam Pratama Azwari (Bupati Himip) yang juga ikut dalam aksi mengatakan “melihat keresehan masyarakat terkhusus kota pekanbaru yang kami cintai ini, sudah saat nya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, sudah saatnya berperan sebagai agent of control terhadap kebijakan pemerintah kota pekanbaru untuk meninjau terhadap parkir kendaraan yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi perekonomian masyarakat terkhusus kota pekanbaru ini.”
“Pada kegiatan Aksi Unjuk Rasa ini tentu harapan saya selaku Bupati Himpunan Mahasiswa Kriminologi Universitas Islam Riau yang tergabung pada Fisipol UIR tentunya apa aspirasi sekaligus tuntutan yang kami bawa dapat di realisasikan secara real oleh Pemko Pekanbaru karna problematika terkait Parkir dan infrastruktur pada saat ini sangan menjadi topik perbincangan oleh kalangan masyarakat Kota Pekanbaru dan sangat membuat masyarakat tertekan dan tidak mendapat hak nya sebagai masyarakat Kota Pekanbaru, tentu apabila tuntutan ini tidak mendapat perhatian Khusus oleh Pemko Pekanbaru tentu harapannya adanya Aksi Jilid II dengan massa yang jauh lebih meningkat kuantitas nya” Tutup, Muzakir Parengrengi (Bupati kriminologi UIR). (Rls)
Komentar