Jatim~Di Lumajang Jawa Timur (Jatim), seorang suami, Hori, menggadaikan istrinya sebesar Rp 250 juta untuk jaminan utang kepada Hartono. Dan akhirnya Istri Hori pun tinggal bersama Hartono selama beberapa bulan.
Hori ingin membayar utangnya dan membawa istrinya kembali tak memiliki uang. Hori pun menawarkan kepada Hartono untuk membayar dengan sebidang tanah. Namun, Hartono menolak lantaran ingin utangnya dilunasi dengan uang.
Karna ada rasa cemburu dan marah pada Hartono, Hori akhirnya berencana untuk membunuh Hartono. Dia pun berangkat ke rumah Hartono. Namun, dalam setengah perjalanan, Hori bertemu seorang yang mirip Hartono dan memutuskan untuk mencaroknya dari belakang.
“Kasus ini cukup kompleks, dimana si pelaku mengaku sakit hati terhadap Hartono karena merasa istrinya telah direbut,” kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban, Sabtu (15/6/2019).
Kapolres menjelaskan, setelah membunuh, Hori menyadari jika dirinya salah sasaran. Sementara orang yang dibunuh Hori adalah Muhammad Toha, dan dia adalah kerabat Hori sendiri.
“Saat malam terjadinya pembunuhan, ternyata Hori salah sasaran dan membunuh Toha yang tak lain masih saudara pelaku. Padahal yang mau dibunuh adalah Hartono,” jelas Kapolres.
Berkat perbuatannya kini Hori harus mendekam di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara polisi masih menyelidiki sebeberapa kemungkinan baru terkait kasus human trafficking, penipuan, hingga perzinaan yang dilakukan Hori. ***
Komentar