Kampar:Riaunet.com- Swasembada pangan menjadi program pembangunan pertanian yang strategis karena memiliki dampak luas. Ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup, mutu bahan pangan yang baik, serta nilai gizi yang tinggi memiliki dampak luas pada perekonomian dan mutu sumber daya manusia.
Banyaknya kebutuhan sumber pangan membuat daerah – daerah utamanya Kabupaten Kampar memikirkan cara untuk memenuhi kebutuhan pangan baik beras, cabe dan lainnya. Kelompok Tani Hidayah Desa Domo Kecamatan Kampar Kiri adakan panen raya. Kegiatan terlaksana dengan baik dan hikmat. Hadir Kepala Dinas Pertanian, Kapolsek, Camat, KTNA, BPP, Kepala Desa Domo dan perangkat serta tokoh masyarakat. Rabu, (25/11/2020).
Ketua kelompok tani Ustad Mardison Bin H. Basmi mengucapkan rasa terimakasih dan syukur atas panen Cabe dan kehadiran undangan. “Alhamdulillah panen hasilnya bagus dan harga cabe juga lagi bagus, Kami ucapkan terimakasih kepada undangan yang hadir dan turut menyukseskan acara ini.” Ucapnya.
Kepala Dinas Pertanian H. Bustan mendukung dan mensuport Masyarakat yang mau bercocok tanam tidak saja cabe tapi juga berharap Masyarakat menanam padi sawah atau ladang.
Habiburrahman, S.Ag, M.Pd Anggota DPRD Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyampaikan, “Ketahanan Pangan tidak hanya harapan Masyarakat, Akan tetapi ini juga merupakan Kita bersama. Harapan DPRD Kabupaten Kampar, dan Pemerintah Daerah. Permintaan bantuan bibit, pupuk, dan hand traktor Insya Allah Kita Siap untuk memperjuangkan aspirasi Masyarakat ini.” Ungkapnya.
Buya Habib sebutan Habiburrahman juga menambahkan, “Masyarakat harus tetap optimis membangun ketahanan pangan, Minimal untuk lingkungan Keluarga dan tentunya untuk menjadi penghasilan Masyarakat. Ini adalah Nikmat dari Allah SWT.” Tutupnya.(Yusroni)
Komentar