PERAWANG:Riaunet.com~Sejak digelarnya Operasi Patuh serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia yang dimulai pada Senin (10/7/2023), Polres Siak dalam hal ini Unit Lantas Polsek Tualang pada hari ke Empat, Puluhan pelanggar dapat teguran tertulis Serta diberikan Edukasi keselamatan berlalu lintas dan belasan orang diberikan tindakan tegas berupa Tilang, Khususnya pelanggaran kasat mata yang berpotensi terjadinya laka lantas dan potensi fatalitas korban kecelakaan, Jumat (14/7/2023).
Kapolsek Tualang Kompol Arry Prasetyo SH.MH melalui Kanit Lantas Polsek Tualang Iptu A.Ramadhan SH.M.SI menjelaskan bahwa puluhan kendaraan di hari ke empat diberi teguran tertulis dan belasan di beri berupa tindakan Tilang. Para pelanggar didominasi pengendara sepeda motor.
“Terbanyak tidak memakai helm SNI serta pengendara melawan arus lalu lintas, ” Kata IPTU Ramadhan.
Operasi Patuh 2023 digelar di seluruh Indonesia selama 14 hari terhitung tanggal 10 hingga 23 Juli 2023. Sasaran dalam operasi patuh ini menargetkan 8 sasaran pelanggaran.
Di antaranya tidak menggunakan Helm SNI, tidak mengenakan sabuk pengaman, melawan arus, menggunakan knalpot brong, berboncengan lebih dari satu orang, berkendara di bawah pengaruh alkohol, berkendara di bawah Umur dan menggunakan handphone saat berkendara.
Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan ketertiban masyarakat saat berkendara di jalan raya. Dengan begitu keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas dapat terwujud, dan angka kecelakaan dapat ditekan.
Iptu A.Ramadhan,SH.,M.Si selaku Kasatgas Preventif Ops.Patuh Lancang Kuning 2023 memberikan himbauan kepada Seluruh masyarakat Perawang Khususnya, agar mentaati peraturan berlalu lintas demi keselamatan di jalan raya.
“Serta menghimbau sebelum berkendara agar Mengecek segala kondisi kendaraan, surat – surat dan tidak lupa berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa agar selalu diberi keselamatan dan dijauhkan marabahaya dijalan raya, ” Himbau IPTU Ramadhan. (**)
Komentar