Kuansing:Riaunet.com-Paguyuban mahasiswa Kecamatan Gunung Toar atau akrab dengan sebutan HIMAPEDA-GT melakukan baksos untuk masyarakat Desa Petapahan yang terdampak banjir bandang.
Bergerak dibawah komando Engki Johan melakukan baksos sore di lampu merah gubernuran dan pagi minggu di car free day. Kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 1 maret- 4 maret 2019, di pertigaan jalan gajah mada Kota Pekanbaru.
Acara ini dilakukan karena suatu kepedulian sebagai mahasiswa terhadap saudara-saudara yang terkena bencana alam. Pada saat penyaluran bantuan HIMAPEDA-GT di dampingi Tokoh IKKG oleh Pak Ilyas pitopang, juga sekum HIMAPEDA-GT Eka Sarlin. Saya harap kegiatan ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Desa Petapahan, dan menjadi pelajaran dan pengalaman kawan2 sebagai mahasiswa,” ujar Eka Sarlin. Peserta aksi penggalangan dana mengatakan kegiatan ini dinilai sangat bagus, dan banyak pelajaran yang bisa diambil.
Alhamdulillah bang. Kalau menurut saya kegiatan tadi sangat bagus. Intinya dalam kegiatan tadi banyak pelajaran yg dapat di ambil. Dan dapat menggambarkan betapa indahnya saling tolong menolong,” ucap Rajul indra. Dengan adanya penggalangan dana ini, Ketua Umum HIMAPEDA-GT berharap solidaritas terhadap kemanusiaan bisa terjalin. “Tanpa memandang dekat jauhnya bencana itu dan ini bentuk kecintaan terhadap Nagori,” tegas Engki Johan. Mudah-mudahan dengan peristiwa banjir bandang ini mendapat perhatian serius dari pemerintahan Kabupaten Kuantan Singingi supaya memberikan perhatian khusus pada daerah aliran sungai Petapahan (DAS).
Komentar