SIAK:Riaunet.com~Diperkirakan liburan hari raya Idul Fitri dan cuti bersama 1444 H di Kota Siak Sri Indrapura ramai di datangi wisatawan baik dari dalam maupun dari luar kabupaten Siak.
Biasanya, setiap tahun libur Idul Fitri kota Siak Sri Indrapura menjadi salah satu pilihan tujuan wisata bagi warga, baik dalam maupun luar kabupaten. Dan momentum tahunan ini, biasanya dimanfaatkan para pedagang untuk mengais rezeki, dengan membuka rumah makan, warung dan lapak.
Wakil Bupati (Wabup), Siak Husni Merza dengan tegas mengingatkan para pemilik rumah makan dan kedai kopi di kota Siak, agar melampirkan atau menempelkan daftar menu harga makanan dan minuman saat berjualan libur hari Raya Idul Fitri nantinya.
“Kami mengingatkan kepada pelaku usaha rumah makan agar tidak menaikkan harga sesuka hati saat libur hari raya nanti. Karena efeknya yang tercipta jangka panjang, pengunjung akan menilai bahwa makan di Siak mahal,” Ujar Wabup.
”Sehingga ketika orang datang ke Siak akan membawa bekal sendiri, dan tempat kita hanya akan menjadi tempat buang sampahnya”, tambah Husni, Senin. (17/4/2023).
Tentu kita tidak ingin Koto Siak sebagai tujuan wisata memiliki citra buruk, akibat makan dan minum di jual dengan harga tinggi.
Husni juga mengingatkan kepada masyarakat yang datang ke Kabupaten Siak, khususnya Kota Siak agar bisa menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan selama berada di Siak.
“Mari sama-sama kita jaga kebersihan, keindahan dan keasrian Siak dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak berdua-duaan bagi yang tidak muhrim,” Ajak Wabup Siak.
Selain itu juga, ia berpesan kepada masyarakat yang akan mudik, ataupun masyarakat lain yang akan datang ke Siak agar memastikan beberapa hal berikut.
“Sebelum pergi mudik ataupun pulang Kampung, pastikan bahwa badan dan fisik dalam kondisi yang sehat, dan juga pastikan kendaraan yang akan di gunakan dalam keadaan baik, kemudian taatilah peraturan lalu lintas saat berkendara, mudah-mudahan perjalanan mudik kita akan aman”, imbuhnya. (rls)
Komentar