PEKANBARU:Riaunet.com~Bupati Siak Alfedri yang di wakili Wakil Bupati Siak Husni Merza menerima penghargaan Lencana Wira Bangun Desa atau upaya dan kerja keras dalam memajukan dan memandirikan desa tahun 2023 dari Gubernur Riau Syamsuar.
Penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Riau Syamsuar pada apel puncak peringatan HUT Provinsi Riau ke-66 di halaman Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Provinsi Riau.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, sebagai komitmen provinsi dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan desa telah membangun 1.541 desa se Provinsi Riau.
“Ini sudah berlangsung sejak tahun 2019 sampai dengan 2023 total dana yang sudah dikucurkan mencapai Rp1,12 triliun. Sebelumnya lebih dari 400 desa masih tertinggal, namun sejak adanya bantuan keuangan khusus dari provinsi Riau. Banyak desa yang maju dan mandiri,”ujar Gubernur Syamsuar, Rabu (9/8/3023).
Dengan adanya bantuan keuangan khusus dari provinsi, kata Syamsuar keberhasilan status IPM Riau menjadi maju dan naik peringkat tujuh secara nasional.
“Alhamdulillah, saat di Riau desa tertinggal atau sangat tertinggal angkanya berkurang,”kata dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Siak Husni Merza menyampaikan bantuan Keuangan khusus yang di salurkan Pemerintah Provinsi Riau sangat di rasakan dampaknya bagi kemajuan desa.
“Alhamdulillah, hari ini saya mewakili pak Bupati menerima penghargaan dari Gubernur Riau Syamsuar. Penghargaan ini di dapat berkat komitmen pak bupati dalam mendorong Kampung tumbuh dan mandiri melalui program pemberdayaan masyarakat,”kata Husni.
Ia juga menyebutkan banyak kampung di kabupaten Siak, melalui Bankiu baik provinsi, kabupaten dan pusat. Di kelola dengan baik melalui usah Bunkam (Badan Usah Kampung) se hingga kampung menjadi mandiri.
“Untuk bisa berstatus berkembang, maju maupun mandiri, ada beberapa indikator yang harus dipenuhi. Utamanya memenuhi persyaratan dalam Indeks Desa Membangun,”kata dia.
Bantuan keuangan khusus juga di manfaatkan pemberdayaan masyarakat, melalui kegiatan usaha, usaha ekonomi makro.
“Termasuk lewat bantuan pertanian dan perikanan,”tutupnya. (Infotorial)
Komentar