Rokan Hulu:Riaunet.com~Usai Pencabutan Nomor Urut Cabup Dan Cawabup Pemilihan Bupati Rokan Hulu (Rohul) di hotel Sapadia oleh KPU kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Saat di konfirmasi Wartawan di kediamannya, jika Hartop menjadi pemimpin di kabupaten Rohul, H. Hamulian mengatakan, ada 7 Poin yang menurutnya yang masih kurang di baguskan di Rohul, Kamis sore (24/9/2020).
Pada poin pertama tentang Pembangunan-pembangunan di Rohul, selama ini banyak permasalahan yang dapat ditimbulkan, karna mungkin kurangnya perhatian pelaksanaan di lapangan.
“Bukan berarti pembangunan tidak bagus, namun menurutnya masih kurang dan perlu diperbaiki,” kata Hamulian.
Untuk poin II yaitu ekonomi Masyarakat di Rokan Hulu, dalam masalah tersebut H.Hamulian mejelaskan bahwa Rokan Hulu merupakan Kebun terluas di Provinsi Riau, namun pada saat ini Rokan Hulu termasuk termiskin di Riau.
Kemudian pada poin III, H. Hamulian membahas tentang ke-Agaman,pada saat ini masih ada guru- guru Madrasah Diniyah Awaliyah (MDTA) yang menerima gaji yang tidak pantas, para guru tersebut mengharapkan iuran dari orang tua siswa.
“Untuk menghadapi masalah tersebut H.Hamulian mengatakan, jika dirinya memimpin Rokan Hulu, beliau akan minimal setarakan gaji dengan UMR di Rohul dengan guru MDTA, karena walau gimana pun ini untuk ilmu dasar agama anak-anak kita,” Ujarnya
Pada poin 4 yaitu bidang kesehatan diamana sekarang hanya berlaku bagi orang yang mampu, namun untuk orang yang kurang mampu, ada yang di suruh pulang dan ada pelayanannya lama.
Untuk mengatasi hal tersebut dirinya akan membuat Ambulance seperti RSQ 911 di setiap kecamatan bertujuan untuk memudahkan masyarakat di kecamatan serta masyarakat juga dapat menggunakan Ambulance secara gratis dan dihantarkan ke Rumah Sakit.
“Kemudian di bidang Pendidikan poin V, biasa kita ketahui bahwa sekolah yang jauh dari perkotaan atau terpencil itu masih ada Ruangannya di sekat-sekat, bahkan bangunannnya tidak layak digunakan lagi, dan guru-guru yang mengajar juga hanya 1 kepala sekolah saja guru PNS-nya, bahkan gajinya Sangat memprhatinkan,” kata Hamulian lagi.
H.Haulian juga menerangkan, Bagi siswa yang berbeda di kalangan keluarga kurang mampu, kemudian siswa tersebut memiliki prestasi, maka ini akan kita dorong dengan beasiswa.
“Pada poin selanjutnya yaitu hukum, yang dilakukan di kecamatan bertujuan untuk menolong masyarakat kita, bisa kita ketahui hari ini , bahwa orang yang kurang mampu selalu menjadi permainan hukum bagi orang orang mamapu,” Jelas Hamulian.
Terakhir Pelayanan pemerintah terdlhadap masyarakat , misalnya dalam pembuatan KTP dan KK itu berbulan bulan baru selesai , untuk itu kami akan memberikan pelayanan di tingkat kecamatan untuk mempermudah dan memperpendek jarak tempuh masyarakat.
H. Hamulian juga menjelaskan “perlu diketahui bahwa pemerintah itu pelayan masyarakat ,jadi perlu kita kembalikan ke dedukannya ,kita jadi bupati berkat masyarakat oleh kesadaran tersebut faktor mendorong kita untuk maju sehingga merubah kondisi yang saat ini di Rokan Hulu.
Apa yang memang tugas bupati itu harus di laksanakan, sehingga masyarakat Rokan Hulu bisa melihat siapa sosok Bupati yang betul-betul dekat dengan masyarakat. (Nst)
Komentar