Istighosah Kubro Dan Doa Bersama Dalam Rangka Rabu Wekasan Dibulan Shofar

Nasional491 views

Tuban – Kegiatan Istighosah Kubro dan doa bersama dalam rangka Rabu Wekasan Bulan Shofar 1440 H di Halaman Pondok Pesantren Sunan Bejagung Kec. Semanding Kab. Tuban yang dihadiri sekitar 2.000 orang dengan pembicara KH. Maemoen Zubair (Pengasuh Ponpes Al Anwar Isya Sarang Rembang) dengan penanggung jawab KH. Abdul Matin (Pengurus Pondok Pesantren Sunan Bejagung Kidul Tuban), Selasa (6/11/2018).

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Kapten Inf Mahmud (Danramil 0811/03 Semanding), Romo Marzuki Mustakmar (Ketua PWNU Prov. Jatim),KH. Abdul Matin (Pengurus Pondok Pesantren Sunan Bejagung Kidul Tuban),Bpk. Eko Yulianto (Kabag Kesra Tuban),Drs. Sudarto (Plt Camat Semanding), AKP Desis Susilo (Kapolsek Semanding),Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,Jamaah Fatayat NU Tuban dan Para tamu undangan.

Rangkaian kegiatan Istiqhosah Kubro dan doa bersama dalam rangka Rabu Wekasan Bulan Shofar 1440 H,Diawali pembacaan ayat suci Alqur’an oleh Ust. Munir, Sambutan KH. Abdul Matin (Pengurus Pondok Pesantren Sunan Bejagung Kidul).

 

“Alhamdulillah yang mana pada malam hari ini kita semua masih di berikan kesehatan sehingga kita semua masih bisa hadir di tempat ini guna untuk mendengarkan tausiah dari KH. Maemun Zubair ,Bahwa santri adalah generasi penerus bangsa dalam menegakkan kedaulatan NKRI yang kita cintai,bahwa Tuban adalah kota Wali  dan kota religi, Acara pengajian dan sholawat dalam rangka Rabu wekasan ini bertujuan agar kita semua selalu diberikan selamat aman, damai dan sejahtera”,ujar Kh.Abdul Matin.

 

Selanjutnya tausiyah dari KH. Maimoen Zubair (Pengasuh Ponpes Al. Anwar Isya Sarang Rembang) menyampaikan ucapan banyak terimakasih kepada tamu Alloh SWT yang mana pada malam ini kita bisa berkumpul di acara Istigosah ini yang bertempat di pondok pesantren Sunan bejagung kidul, saya mengharapkan Pilpres 2019 supaya lebih cerah dan lebih baik dan semua apa yang merintangi segala itu diberi anugerah Allah SWT.

Baca Juga:  Berikut Negara Peserta Asian Games 2018 Yang Pulang Tanpa Sekeping Medali

 

“Semoga negara Indonesia segera menjadi negara yang aman, keamanan bangsa dan negara adalah hal penting, sebab apapun yang menghalangi keamanan adalah hal yang juga menghalangi negara Indonesia.”ujarnya.

Selanjutnya acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Maimoen Zubair (Pengasuh Ponpes Al Anwar Isya Sarang Rembang).(rls/Mahdi)

Komentar