BENGKALIS:Riaunet.com~Jelang perayaan Imlek ke 2575 tahun Naga jatuh pada 10 Febuari, di meriahkan dengan 1.200 lampion dengan aneka shio merah yang terpasang rapi menghiasi sepanjang jalan Jenderal Sudirman Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Senin (5/2/2024).
Ketua Panitia Bersama Imlek 2024, Ateng mengatakan, pemasangan lampu lampion warna merah, terpasang di pusat kota Pakning. Hingga lampion juga di pasang tiap tiap rumah hingga menuju Kelenteng yang berada di Roro Sungai Selari.
“Pada Imlek ke 2575 tahun Naga ini, Ada sekitar 1.200 lampu lampion yang dipasang di kawasan Pakning Kota,”Terang Ateng.
Lanjut Ateng, Imlek tahun ini juga bertema “Dengan Budaya Kita Bergandengan Tangan, Bersatu Padu Menuju Indonesia Maju,”tambahnya.
Pada kesempatan itu, Ateng mengucapkan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan Pemerintah Kabupaten Bengkalis khususnya Kecamatan Bukit Batu, pemerintah Kelurahan Sungai Pakning dan instansi terkait serta seluruh ormas lintas agama dan etnis dalam upaya mendukung persiapan menjelang perayaan Imlek tahun ini.
“Terimakasih saya ucapkan kepada Camat Bukit Batu Acil Esyno, Dinas Perhubungan, Lurah sungai Pakning, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Sungai Pakning, Kapolsek Bukit Batu dan kepada seluruhnya masyarakat serta pihak yang telah berpartisipasi dalam menjaga dan mengamankan jalannya persiapan tahun baru imlek dan cap go meh di tahun ini”.ucap Ateng.
Lebih lanjut Ia berharap semoga semarak Perayaan Imlek tahun ini dapat diwarnai dengan keharmonisan, kedamaian dan keamanan sehingga semakin menunjukkan wajah Kota Sungai Pakning sebagai Kota Tertoleran di Indonesia, Kabupaten Bengkalis pada umumnya, Kecamatan Bukit Batu Khususnya”.tutup Ateng mengakhiri
Sementara itu, Camat Bukit Batu Acil Esyno menyampaikan dukungannya pada kegiatan menyambut perayaan Imlek dan mengucapkan selamat kepada umat Thionghoa yang akan sebentar lagi akan merayakan hari raya Imlek pada 10 Febuari nanti.
“Mengingat betapa pentingnya kegiatan ini haruslah kita jaga bersama, karena mampu memberikan dampak positif berupa peningkatan ekonomi dan kesejahteraan bagi pelaku usaha, buruh dan penyedia jasa.” katanya.
Lanjut Camat, momentum ini juga sebagai simbol pemersatu umat beragama. Dan merupakan wujud suka cita kita bersama dalam mengiringi saudara-saudara yang merayakan tahun baru Imlek dan event tradisi lampu Lampion ini.
“Terimakasih atas inisiatif ini yang merupakan wujud suka cita kita bersama dalam mengiringi keluarga kita etnis tionghoa dalam merayakan tahun baru imlek”.tutup Camat.
(Andi)
Komentar