Siak Kecil:Riaunet.com~Kades Lubuk Gaung berama Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso dan Tim Teknis Dinas PUPR, Anggota DPRD turun ke lokasi warga yang terkena dampak banjir akibat tidak berfungsinya parit besar di dusun Cempedak desa Lubuk Gaung atau disebut Tenda Biru yang berhubungan desa Tanjung Damai Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, jum’at (18/11/2022).
Banjir ini sudah menjadi langganan tiap tahun nya di Kabupaten Bengkalis khususnya di Siak Kecil. Dampak dari musim hujan dan pasang Keling, mengakibatkan pemukiman dan perkebunan warga terendam habis.
Kepala desa Zamar ikut menyambut kedatangan Wabup Bagus Santoso dan Tim dinas PUPR ke lokasi Rumah dan kebun warga sudah hampir dua minggu terendam akibat banjir ini
Dikesempatan itu, kades mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati Bengkalis bersama tim teknis Dinas PUPR dan rombongan.
“Terima kasih Bapak Wakil Bupati telah datang langsung ke lokasi dan melihat langsung warga masyarakat kami yang terdampak banjir. Ini sudah hampir 2 minggu tak bisa berkebun tak dapat buat apapun saat ini,”kata Kades Zamar.
Selain itu juga Zamar menyebutkan,tiap tahunnya ini sudah menjadi langganan banjir, untuk itu hal ini juga kita mencari cara dan solusi agar bisa mengurangi atau mencegah supaya banjir ini bisa teratasi.
Selain itu dikatakan Zamar, desa Lubuk Gaung ini adalah sebagian wilayah desanya berada sepanjang aliran Sungai Siak Kecil yang sangat lebar, sehingga berpotensi terendam. Sementara wilayahnya sangat luas, maka tidak mungkin dan mampu mengandalkan dari anggaran Desa baik dari pusat maupun bankeu khusus Bermasa jika di peruntukan normalisasi di sepanjang sungai.
“Ini yang kami rasakan setiap musim hujan, terus terang kalau tak dibantu dari proyek normalisasi atau cuci parit anggaran Dari Kabupaten Dinas PUPR kami tak terdaya mengatasinya. Bukan kami pasrah, namun ini lah kenyataan nya jika di paksakan dengan anggaran desa yang ada, besar kemungkinan akan sia sia,” Kata Zamar.
Lanjutnya, dengan hadirnya Wakil Bupati dan tim teknis Dinas PUPR Bengkalis juga anggota DPRD Bengkalis ditengah tengah kita, dapat mencari solusi bagi warga masyarakat dalam mengatasi banjir tersebut,”imbuhnya.
Disela sela kesibukan itu, salah seorang warga terdampak banjir, Jumadi mengatakan bahwa sangat berharap agar permasalahan banjir yang sudah menjadi langganan tiap tahunnya ini bisa segera teratasi.
Lanjutnya, terus terang, meskipun saat saya dan warga lainnya meski kebanjiran untuk kebutuhan harian sejauh ini mereka masih mampu belum terganggu, namun jika banjir berkepanjangan mungkin beda lagi keadaannya.
“Untuk itu, kepada Pak Wabup Bengkalis, disini kami hanya minta cara bagaimana banjir ini bisa teratasi supaya aliran air parit besar ini bisa mengalir kesungai,”Pungkasnya.
Diketahui saluran menuju sungai meram anak sungai Siak Kecil tak berfungsi penuh semak belukar. Parahnya lagi gorong- gorong bangunan lama dibuat diatas tunggul kayu maka air tersumbat.
Melihat kondisi dilapangan Wakil Bupati Bagus Santoso memberi semangat dan menyemangati warga agar tetap kompak serta melakukan aktifitas secara bergotong royong.
“Kami pemerintah Kabupaten Bengkalis hadir bersama untuk mengurai permasalahan akan bisa kita atasi dengan cara kerjasama semua pihak,” kata Wabup Bagus Santoso.
Selain itu, dikatakan Bagus Santoso, minta kepada Perusahaan swasta yang beroperasional di Kabupaten Bengkalis Khususnya di Kecamatan Siak Kecil tidak tutup mata.
“Ya, kepada perusahaan kita minta, Ayo kita bersama membantu persoalan banjir ini. Kita minta perusahaan jangan menutup mata, perushaan anda mencari makan disini maka berkewajiban membantu masyarakat,”imbuhnya
Tampak hadir dilokasi banjir, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, rombongan Tim Teknis Dinas PUPR Bengkalis, Anggota DPRD Bengkalis Zuhandi, Kepala desa Lubuk Gaung Zamar dan rombongan ,Kepala desa Tanjung Damai Tasam dan BPD Tanjung Damai dan Lubuk Gaung beserta perangkat desa dan warga. (Andi)
Komentar