PELALAWAN:Riaunet.com~Situasi pandemi global Corona Virus Desease 2019 (Covid19) saat ini sangat mempengaruhi kehidupan dan ekonomi masyarakat di semua tingkat lapisan. Demikian juga yang terjadi pada masyarakat di tingkat petani dalam memenuhi ketersediaan pangan. Hal ini yang mendorong Polri dan jajarannya mulai dari tingkat pusat hingga daerah secara serentak melakukan kegiatan gerakan bakti sosial serentak.
Dalam hal inilah Polri melakukan bakti sosial kepeduliaan ketersediaan pangan dan menggerakkan ekonomi kerakyatan dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat yang dilaksanakan di Pangkalan Kerinci, tepatnya di Km 5, gardu PLN jln Syarif khasim kelurahan Pangkalan Kerinci barat Kabupaten Pelalawan, yang dihadiri Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam SH SIK MSi, Jumat (15/5/2020).
Acara kegiatan ini, Kapolda didampingi Danrem 031 Wirabima Kolonel inf MS Ismed SE MHan, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin SIP, Kapolres Pelalawan AKBP M Hasyim Risahondua SIK MSi serta jajarannya, Bupati Pelalawan HM Harris, Ketua DPRD Adi Sukemi ST MM, Kajari Pelalawan Nophy T South, Ketua Pengadilan Negeri Bambang Setyawan SH MH.
Selain itu turut hadir perwakilan dari Perusahan RAPP, Mulia Nauli selaku Dirut PT. RAPP, Ketua Ormas, MUI, FKUB, tokoh agama, Kelompok tani, dan masyarakat yang mendapat bantuan.
Bupati Pelalawan Harris, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Riau, Danrem, dan yang lainnya, karna memberikan perhatian untuk Kabupaten Pelalawan dalam menggalakkan pertanian disaat masyarakat sedang mengalami kesusahan akibat dampak pandemi global virus Covid19.
“Karena saat situasi dan kondisi pandemi global menimbulkan efek kesusahan pada ekonomi masyarakat, dan mufah-mudahan dengan pertanian dapat menyelamatkan ekonomi. Hal ini juga sudah pernah saya alami saat jatuh dalam usaha dan bangkit kembali degan pertanian secara perlahan. Dan ini merupakan pengalaman pribadi saya,” Ucap Harris.
Bupati Harris juga mengingatkan bahwa mulai tanggal 15 Mei ini mulai diberlakukan PSBB di Kabupaten Pelalawan sampai dua minggu kedepan, hal ini dilakukan untuk dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid19.
Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setia Iman SH SIK MSi mengatakan, dengan dilakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), juga akan membatasi kegiatan masyarakat, dan itu semua akan berimbas pada sektor yang lain, salah satunya adalah sektor ekonomi dan sektor ketenagakerjaan, karna apa yang kita kerjakan akan terbatas, hal ini demi mencegah penyebaran Covid19.
“Seperti krisis seperti ini mudah-mudahan bisa segera teratasi, dan bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan bisa bergabung bersama kelompok tani yang ada, karna disini sudah disediakan lahan seluas 13 ha untuk dapat ditanami, yang akan didampingi oleh Babinsa Pioneer dan Bhabinkamtibmas Pioneer, untuk sama-sama memanfaatkan tanah yang ada dalam menggerakkan ekonomi dan menjaga ketahanan pangan,” Kata Kapolda.
Kapolda juga menyebutkan akan kembali lagi ke pelalawan dalam rangka ikut panen bersama petani yang menanami dilahan ini.
Kegiatan ini juga didukung dari Dinas Pertanian, CSR PT.RAPP, ormas keagamaan seperti Budha Suci. Harapannya akan menghasilkan petani petani yg profesional yg mengerti tentang tehnologi dan pemanfaatannya.
Pada kesempatan ini Kapolda memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid19 secara langsung kemasyarakat dengan dibantu oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa, sekaligus untuk menjaga sosial distancing dan tidak perlu kemana mana.
Kapolda, Danrem, Kapolres Pelalawan, Bupati juga menyerahkan bantuan bibit, pupuk, dan perlengkapan pertanian lainnya. Dan juga penebaran bibit ikan disekitar area lahan. Diharapkan apa yg dilakukan ini dapat dipergunakan secara maksimal untuk mengelola lahan seluas 13 ha menjadi lebih optimal.
Usai memberikan bantuan, selanjutnya Kapolda beserta rombongan juga menebar bibit ikan nila di lokasi SP 6. (SL)
Komentar