SIAK:Riaunet.com~Hampir 3 pekan, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Siak belum padam, kurang lebih 131 Hektar yang terbakar. Tepatnya di wilayah Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.
Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK, melalui humas Polres Siak, Bripka Dedek Prayoga menjelaskan bahwa Polres Siak telah mengerahkan sebanyak 148 Orang personil, termasuk didalamnya Polwan, yang dibagi ke dalam 9 titik lokasi kebakaran.
“Menurut setelit terra dan aqua beberapa hari ini memang ada puluhan titik hotspot di kabupaten Siak, tetapi setelah dialakukan pengecekan dilapangan sebagian titik hotspot tersebut ternyata berada di wilayah Kabupaten Bengkalis,” jelasnya, Sabtu (10/8/2019).
Kapolres Siak melalui kasat Intelnya sudah melaporkan hal tersebut ke pihak BMKG, bahwasanya data titik Hotspot yang mereka berikan itu tidak berada diwilayah Kabupaten siak.
“Pagi ini seluruh personil yang telah di bagi di 9 titik kembali melakukan pemadaman dan pendinginan di 9 lokasi kebakaran,” kata Dedek.
Dikatakannya bahwa Kapolres Siak pun telah menyampaikan bahwa Polres Siak terus melakukan usaha yang paling maksimal untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Siak.
“Kendati terkendala tidak adanya sumber air dilokasi kebakaran, namun personil terus berupaya memadamkan api, yakni menggunakan pelepah dedaunan untuk memadamkan api,” kata Dedek lagi.
Masih kata Dedek, dalam hal ini Kapolres Siak menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak untuk tidak membuka lahan (Kebun) dengan cara membakar, dan menjaga lahan yang mereka punya agar terhindar dari kebakaran.
“Jika nantinya ada yang melihat, dan mengetahui atau mendengar ada yang melakukan pembakaran hutan atau lahan agar segera melaporkan ke polsek terdekat,” imbuhnya.(**).
Komentar