Kasus DBD Meningkat, Kadis Kesehatan Inhil; Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Cara 3M Plus.

Inhil221 views

Inhil:Riaunet.com-Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami peningkatan cukup signifikan di tahun 2018 ini, dimana Dinas Kesehatan Inhil mencatat, hingga memasuki minggu ke 45 ini, 159 suspect DBD ditemukan.

Kepala Dinas Kesehatan Inhil, H. Zainal Arifin saat ekspose terkait meningkatnya kasus DBD ini, Jumat (9/11/2018) mengatakan, selama tiga tahun terakhir peningkatan kasus terjadi di tahun ini.

“Selama tiga tahun terakhir, tahun ini yang paling tinggi. Dan di akhir tahun peningkatannya. Dari data kita, ada 159 suspect DBD, dimana 41 diantaranya positif,” ungkap H. Zainal Arifin.

Selanjutnya, dari 20 kecamatan di Inhil, kasus DBD ditemukan di Puskesmas Kotabaru, Selensen, Benteng, Kuala Enok, Tanah Merah, Gajahmada, Tembilahan Hulu, Sungai Salak dan Pulau Burung.

“Yang terbanyak kasusnya ditemukan di Tanah Merah, yaitu 14 kasus. Dimana satu diantaranya meninggal dunia,” ungkapnya.

Atas meningkatnya penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti ini, dijelaskan H. Zainal dirinya sudah meminta kepada semua Kepala Puskesmas untuk memberikan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus.

“Fogging itu kurang efektif, selain asapnya membahayakan, juga tidak bisa membunuh telur-telur nyamuk. Jadi kita minta untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M plus,” harapnya.

Program PSN diantaranya adalah menguras dan membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain sebagainya.

Menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain-lain.

Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah.[Ongko].

Baca Juga:  RELASI Sumsel Menarik Diri dari kegiatan MRSF

Komentar