Kebal Dibacok, Dibuang Azimatnya, Akhirnya Pria Ini Tewas

Nasional270 views

JABAR~Seorang warga Kampung Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi,Abdulah Sobarudin alias Duduy tewas ditangan tiga orang pelaku. Korban tewas karna sejumlah luka benda tajam dan benda tumpul di tubuhnya termasuk bagian kepalanya.

Pada rekonstruksi yang digelar hari ini. Sedikitnya ada 30 adegan yang direka ulang anggota Satreskrim Polres Cianjur Jawa Barat (Jabar), dan ada adegan yang menarik yaitu saat pelaku mengeluarkan dompet korban dan membuang benda diduga azimat.

Ketiga pelaku A (17), F (20) dan SA (20) dihadirkan untuk melakukan adegan rekonstruksi. A memegangi korban yang saat itu dalam posisi tergeletak, SA beberapa kali membacok dan menusuk perut korban menggunakan pisau sementara F berada di dekat pelaku.

Diakui SA bahwa sangat kesulitan meski membacok pisau ke arah tangan, begitu juga saat menusuk korban.

“Saya tahu dia pegang jimat (azimat) isim, saya ambil dompetnya dan membuang isim namanya isim ‘buhur’,” ujar SA kepada polisi.

Duduy (korban) yang diperankan oleh anggota kepolisian saat itu tidak membawa dompet. KBO Reskrim Iptu F Sianipar kemudian meminjamkan dompetnya untuk keperluan rekonstruksi.

“Kau temukan isimnya, lalu kau buang?,” tanya Sianipar kepada pelaku SA.

Dengan pertanyaan tersebut SA hanya mengangguk. Setelah membuang isim ternyata bacokan dan tusukan tidak juga mempan menembus kulit tubuh korban. Akhirnya SA mengambil batu dan menghantamkan batu ke arah kepala korban.

Lalu diikuti oleh F yang juga mengambil batu dan memukulkannya ke arah kepala korban. Saat itu pelaku F melihat darah mengalir dari kepala korban. Meski begitu korban masih berupaya melakukan perlawanan, secara bergantian pelaku kemudian mulai melukai korban dengan senjata tajam. Pisau yang tadinya tidak mempan akhirnya berhasil menembus tubuh korban. Dalam adegan berikutnya pelaku SA lantas membuang pisau itu ke arah rimbunan pohon teh.

Baca Juga:  Hingga November 2018, Polres Jakbar Amankan 1342 Tersangka Kasus Narkoba

Motif para pelaku menghabisi korban belum diketahui. Proses rekonstruksi masih dilakukan, Kapolres Cianjur AKBP Soliyah membenarkan adegan dimana pelaku kesulitan membacok dan menusuk korban.

“Benar korban dibacok di leher, tangan dan perut memang tidak terjadi pendarahan. Terakhir mereka menghantamkan batu sehingga membuat korban tidak berdaya,” ujar Kapolres saat proses rekonstruksi.(**)

Komentar