LHOKSUKON:Riaunet.com~Kepala Cabang (Kacab) Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Utara, Drs. Ahmad Yamani, M.Pd, Audiensi silaturahhmi dengan Bupati Aceh Utara H.Muhammad Thaib.
Bupati Aceh Utara sangat merespon Surat Gubernur Aceh tentang Audensi Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Para Kepala SLTA,SMK dan SLB Negeri serta Swasta di Aceh utara di Aula Kantor Bupati Landeng, Sabtu (22/1/2022).
Dalam pertemuan hampir dua jam itu diawali dengan sambutan Kepala Cabang dinas Pendidikan Aceh Utara Drs.Ahmad Yamani,M.Pd mengatakan bahwa pada tahun 2021 terdapat 113 siswa tidak mampu baca Alquran setelah diuji di masing masing sekolah, ini data terbaru.
“Semoga kedepan para kepala sekolah dapat menekan angka ini dengan mengisi pengajian sekolah dan mengajak wali murid untuk bersama guru membangun karakter anak didik dan kemampuan membaca alquran,” kata Drs Ahmad Yamani M. PD, di hadapan Bupati Aceh Utara H.M.Thaib
Acara ini dihadiri Ketua MPD yang diwakili Abdulkadir, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Plh Sekda Drs.Adamy,Mpd dan 91 Kepala Pengelolaa dan Pengawas, saat Audisi Silaturahmi dengan Bupati Aceh Utara, kondisi ini sangat miris, dimana kita ketahui bersama, Aceh Utara salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh yang menerapkan Syariat Islam.
Selain itu dirinya juga menyebutkan bahwa kedepan setiap calon siswa akan diminta Rekomendasi dari Pimpinan Pesantren Lulus baca Alquran.
Drs. Ahmad Yamani, M. Pd, juga mengatakan, instansi yang dia pimpin saat ini sangat membutuhkan bimbingan dari Kepala Daerah, MPD dan tokoh Ulama di Bumi Malikussaleh, hal itu semata-mata untuk memajukan pendidikan di Aceh Utara agar lebih berkualitas.
Kepala Sekolah harus lebih dikedepankan, dan terkait teknis ada di masing-masing kepala SLTA Sederajat, sehingga saat mereka (Siswa -Red) lulus dari jenjang Pendidikan menengah bisa ditampung untuk memulai yang mandiri baik itu lulusan SLTA/sederajat maupun SLB. Dan dalam hal ini tidak lepas juga dari dukungan orang tua dan pihak Pemerintah,” ujarnya.
Dirinya juga mengapresiasi Bupati Aceh Utara yang telah memberikan dukungan terhadap Kantor cabang Pendidikan Aceh Utara. Kepala Cabang Dinas Pendidikan mengajak semua stakeholder untuk membangun Pendidikan ke arah lebih baik, dan saling mengisi dalam dukungan kemajuan pendidikan.
Sementara itu, Ketua Majelis Pendidikan Aceh Utara, yang diwakili Abdul Kadir menjelaskan bahwa selama ini terkesan SLTA, SLB, SMK jalan sendiri-sendiri, ini tidak benar, hari ini terbukti bahwa kita bangun Pendidikan bersama sama.
“Semua pihak agar tidak ada yang terabaikan dalam pengembangan Pendidikan, baik itu Sekolah di perkotaan maupun di pedesaan,” jelas Abdul Kadir.
Ditempat yang sama, Bupati Aceh Utara, H.Muhammad Thaib mengatakan, persoalan pendidikan di Aceh Utara diharapkan kedepan kepada Kepala Cabang Pendidikan Aceh Utara agar Kepala SLTA memastikan bahwa calon siswa mampu baca Alquran sebagai syarat utama untuk masuk ke sekolah SLTA /sederajat, ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Aceh Utara.
“Ini bertujuan agar orang tua wali juga punya tanggung jawab untuk membimbing anaknya untuk bisa baca alquran,” kata Cek Mad.
Perlu ada komitmen dengan orang tua /Wali Murid untuk mengontrol anak saat jam belajar.Jika agreement bersama orang tua bahwa anak anak harus mampu mengaji baru diterima untuk siswa SLTA di seluruh Aceh Utara.
Dirinya juga menekankan agar lebih perketat Kontrol sosial terutama dari pihak Keluarga agar lebih peduli terhadap lingkungan di sekolah, jangan beban ini kita serahkan kepada guru semata, komite juga berperan disini.
“Pendidikan kedepan harus terbangun suatu kolaborasi dengan semua pihak pemangku kepentingan, disini Bupati Aceh Utara juga meluangkan waktu kapan pun siap berkoordinasi, demi kemajuan Pendidikan,” Ujar Bupati Aceh Utara H.Muhammad Thaib.
Diketahui bahwa kegiatan tersebut diisi dengan tanya jawab antara Kepala Sekolah dengan Bupati Aceh Utara. (ZN)
Komentar