Rohul:Riaunet.com-Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP), Maret Samuel Sueken, berkunjung ke provinsi Riau tepatnya di Desa Pasir Indah kabupaten Rokan Hulu. Kunjungan kali ini, Maret Samuel meninjau realisasi program pembangunan rumah ibadah Mesjid Miftahussibyan yang dibantu Jokowi senilai Rp 100 juta.
Ketua Umum DPP JPKP, Maret Samuel Sueken, Wakil Ketua DPW JPKP Riau Andus Hutasoit, datang ke Desa Pasir Indah bersama Ketua DPC Kunto Darussalam Sugiarto, perwakilan Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Rokan Hulu Suhartono.
Rombongan disambut dengan bahagia oleh Ketua Kelompok Tani Pasir Indah Jaya Kasmin, wakil Ketua Dari Desa Pasir Luhur Karluji, Sekdes Pasir Indah Khasana, serta puluhan anggota kelompok tani dari 3 desa dan masyarakat Pasir Indah.
Maret Samuel Sueken dalam kesempatan itu memperkenalkan Tugas dan Fungsi JPKP kepada masyarakat dan anggota kelompok tani yang hadir.
Usai sosialisasi tentang JPKP, Maret Samuel Sueken dan rombongan serta masyarakat berjalan kaki meninjau rumah ibadah mesjid Miftahussibyan yang sedang dalam proses pembangunan. Mesjid ini merupakan salah satu rumah ibadah yang mendapat perhatian dari presiden Jokowi. Diakhir tahun 2022 lalu, presiden Jokowi mengucurkan dana senilai Rp 100 juta untuk membantu pembangunan mesjid ini.
Maret Samuel Sueken sempat berbincang dengan pengurus mesjid bernama Saipuddin. Dalam kesempatan itu, disampaikan Saipuddin, bahwa dana bantuan presiden Jokowi digunakan untuk pembuatan kubah mesjid, dengan harga senilai 65 juta rupiah. Saat ini kubah tersebut masih dalam pengerjaan di Pekanbaru.
” Anggaran yang Rp a100 juta itu paling banyak digunakan untuk pembuatan kubah, Rp 65 juta. Sekarang sedang proses pembuatan di Pekanbaru. Sisanya untuk menyelesaikan teras.”, ujar Saipuddin.
Pemerintahan Desa Pasir Indah, diwakili sekdes, Khasana, mengucapkan terimakasih atas bantuan dari presiden Jokowi. Menurutnya bantuan tersebut dapat membantu mempercepat penyelesaian pembangunan mesjid Miftahussibyan, meski dengan anggaran sebanyak itu pembangunan mesjid belum tuntas seratus persen.
Selain meninjau pembangunan mesjid, Maret Samuel datang ke Pasir Indah juga untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat dan anggota kelompok tani terkait konflik lahan yang sudah bertahun tahun terjadi di kawasan transmigrasi tersebut.
Ketua Kelompok Tani Pasir Indah Jaya, Kasmin mengatakan, bahwa lahan pertanian milik warga transmigrasi Desa Pasir Indah. Berdasarkan Surat Mentri negara agraria/ kepala BPN nomor 134/HPR/BPN/ 93 tentang pemberian hak pengelolaan atas nama departemen transmigrasi dan pemukiman perambah hutan atas tanah dikawasan Kampar pada tanggal 11 Oktober 1993 yang menegaskan lahan atas tanah seluas 1600 ha, untuk masyarakat transmigrasi desa Muara Dilam yang saat itu Kabupaten Kampar. Namun setelah dilakukan peninjauan ke lokasi, seluas 360 ha lahan dilokasi tersebut sudah diterbitkan Hak milik atas kebun penduduk, sehingga lahan pencadangan yang dijadikan transmigrasi tersebut tersisa 1240 ha. Seluas 259 hektare diantaranya, sampai saat ini bersengketa dengan PT.SAM.
Untuk merebut kembali lahan tersebut, masyarakat sudah berupaya melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian ditahun 2022, dan menang dalam persidangan berdasarkan surat yang dimiliki masyarakat. Namun lahan seluas 259 hektare tersebut tetap tidak bisa dikuasai.
” Kami berharap bersama JPKP ini kami bisa menyuarakan persoalan ini sampai ke Pak Presiden Jokowi , sehingga dapat meninjau ulang kembali kondisi kami di transmigrasi F Kunto Darussalam, Rokan Hulu ini.” Ucap ketua kelompok tani , Kasmin.
Mendengar langsung keluhan masyarakat, Ketua umum JPKP , Maret Samuel Sueken mengatakan, bahwa JPKP adalah relawan kemanusiaan. Selama kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden, JPKP terpanggil untuk mengkawal niat dan ketulusan presiden Jokowi dalam membangun negeri ini. JPKP menjadi perpanjangan tangan presiden untuk mengawal program pemerintah. Sehingga semua masyarakat Indonesia, termasuk di pasir indah ini, harus mendapatkan perhatian dari beliau. Dan program pembangunan Jokowi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Disini , saya lihat kawasan transmigrasi, masyarakatnya memiliki perjuangan yang tinggi, baik mengenai keagamaan maupun lahan lahan yang legalitasnya belum selesai. Maka ini akan menjadi bagian dari perjuangan kami di Jakarta, didukung oleh suara JPKP mulai dari tingkat bawah , JPKP Desa, kecamatan Kabupaten.” Ujar Maret Samuel Sueken, Ketua Umum JPKP
Terkait sengketa lahan, Ketum JPKP, Maret Samuel mengatakan kementrian ATR / BPN sudah melakukan pengkajian terhadap persoalan tersebut, berdasarkan pengaduan dari masyarakat.(Na)
Komentar