Jakarta:Riaunet.com-Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Brigjen TNI Victor H. Simatupang, M.Bus., didampingi oleh Direktur Pembinaan Kerjasama Internasional dan Informasi PMPP TNI Kolonel Adm Victor R.C.J George, Komandan Satuan Latihan PMPP TNI Kolonel Arm Heru Langlangbuana dan Direktur Pembinaan Latihan PMPP TNI Kolonel Laut (P) Dedy Rorna menghadiri dialog kerjasama antara Uni Eropa dan Indonesia yang diselenggarakan oleh Centre For Strategic and Internasional Studies (CSIS) bertempat di auditorium CSIS Jakarta, Pakarti Centre, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2108).
Pada dialog tersebut Brigjen TNI Victor H. Simatupang memberikan sejumlah materi berkaitan dengan tugas-tugas PMPP TNI yang salah satunya mengenai penambahan keterlibatan female peacekeepers dalam misi perdamaian.
Menurut Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Victor H. Simatupang, Indonesia sebagai salah satu negara kontributor pasukan perdamaian yang menempati peringkat 10 besar Troops Contributing Country (TCC) di PBB, sangat berkomitmen dalam menambah jumlah female peacekeepers. Salah satu langkah yang telah diambil oleh PMPP TNI dalam meningkatkan jumlah pasukan perdamaian wanita, yaitu dengan memberikan sosialisasi-sosialisasi mengenai Operasi Pemeliharaan Perdamaian Dunia (OPPD) kepada Taruna dan Taruni Akademi TNI selain itu juga dilaksanakan pengarahan kepada para prajurit wanita di Pusat Pendidikan (Pusdik) Kowad dan Wara.
Selanjutnya Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Victor H. Simatupang menyampaikan bahwa tujuan dari memberikan pengetahuan mengenai OPPD adalah guna menimbulkan motivasi dan semangat bagi Taruni dan prajurit wanita agar kelak mereka dapat menjadi bagian dari Kontingen Garuda yang telah lama mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional.
“Dalam melatih para calon peacekeepers, PMPP TNI juga berkolaborasi dengan beberapa Lembaga dan Institusi, antara lain dengan Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebangsaan (PPSDK) dalam memberikan materi bahasa asing bagi para prajurit yang sedang melaksanakan Pre Deployment Training (latihan pra tugas). Selain itu, Kementerian Pariwisata juga dilibatkan dalam membekali calon peacekeepers dalam rangka mengenalkan budaya-budaya Indonesia kepada masyarakat di daerah misi perdamaian,”lanjutnya.
Turut hadir sebagai narasumber dalam acara dialog tersebut, Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Laksda TNI Sulistiyanto. (rls/MI)
Komentar