Jakarta:Riaunet.com-Konfercab dilaksanakan dari tanggal 28 September – 05 Oktober 2018 di Gedung YPU HMI Cabang Palembang. Pleno 1 s.d Pleno 3 berjalan lancar, pada saat masuk pleno 4 terjadi pergantian Presidium Sidang 2 yang di karenakan tidak ada kabar menurut keterangan Satgas yang bertugas. Pleno 4 dihadiri 13 komisariat penuh dari total 15 komisariat penuh dan 3 komisariat peninjau. Memasuki proses pemilihan, sebagai syarat menjadi calon yang awalnya minimal rekomendasi 3 komisariat diubah sesuai kesepakatan forum menjadi 5 komisariat. Proses pencalonan tersebut hanya menghasilkan satu nama yaitu Eko Hendiyono yang otomatis terpilih secara Aklamasi sebagai Formatur Ketua Umum HMI Cabang Palembang pada dini hari. Namun selang beberapa jam di pagi hari nya beredar berita deklarasi kemenangan atas nama Sigit Muhaimin yang hanya dihadiri oleh 4 komisariat.
Pengajuan Berkas di PB HMI*
Pada tanggal 13 Oktober 2018 Formatur Ketua Umum HMI Cabang Palembang bersama ketua Satgas memberikan berkas hasil Konfercab HMI Cabang Palembang kepada PB HMI melalui Bidang PAO yang diwakili oleh Kakanda Irfan. Dalam perjalanannya berkas HMI Cabang Palembang ternyata tidak pernah di bahas oleh PB HMI karna tertahan kepentingan salah satu senior Cabang Palembang yang kini menjadi MPK PB HMI.
Permasalahan PB HMI*
MPK PB HMI telah menetapkan pada tanggal 10 Januari 2019 bahwa Saudara Respiratori Sadam Al-Jihad dicopot jabatannya sebagai Ketua umum PB HMI periode 2018-2020 dan mengangkat Saudara Arya Kharisma sebagai PJS Ketua Umum. Respiratori Sadam Al-Jihad dinyatakan sah dan terbukti bersalah telah melakukan tindakan Asusila dengan dibuktikan oleh bukti-bukti serta keterangan korban secara langsung. Respiratori Sadam Al-Jihad bukan hanya mencoreng nama baik organisasi namun merendahkan harkat martabat Himpunan yang dikenal dengan azas Islamnya.
Putusan liar yang mengatasnamakan PB HMI*
Pada tanggal 6 Ferbuari 2019 secara tiba-tiba berkas Cabang Palembang dibahas oleh PB HMI atas nama Sadam yang sudah jelas bahwa Sadam bukan lagi Ketua Umum PB HMI. Secara aneh pada rapat harian tersebut disahkan Saudara Sigit Muhaimin sebagai Ketua Umum HMI Cabang Palembang, yang sebenarnya sangat bertentangan dengan Konstitusi dikarenakan Konfercab HMI Cabang Palembang menghasilkan Formatur Ketua Umum atas nama Eko Hendiyono.
Putusan PB HMI yang sah*
Setelah tertahan pembahasan berkas HMI Cabang Palembang di PB HMI, akhirnya PB HMI menetapkan dan mengesahkan Ketua Umum HMI Cabang Palembang periode 2019-2020 atas nama Eko Hendiyono.
Pelantikan HMI Cabang Palembang*
Pada tanggal 15 Februari 2019 PB HMI melantik pengurus HMI Cabang Palembang dibawah kepemimpinan Saudara Eko Hendiyono. Pelantikan yang digelar di sekretariat HMI Cabang Palembang tersebut dihadiri komisariat-komisariat dan Lembaga Profesional di jajaran HMI Cabang Palembang. Komisariat yang hadir yaitu Polsri, PGRI, Fakultas Dakwah UIN RF, Fakultas Tarbiyah UIN RF, Fakultas Ushuluddin UIN RF, Fakultas Syariah UIN RF, Unsri Palembang, Sriwijaya Inderalaya, YPP Prabumulih, serta LKMI HMI Cabang Palembang. Selain itu hadir juga kelompok Cipayung+ seperti PMII, PMKRI, GMKI dan lainnya.
Pelantikan pengurus HMI Cabang Palembang juga dihadiri oleh senior-senior HMI Cabang Palembang, hadir Kanda Umar Husein selaku sekretaris Dewan Penasihat Kahmi Sumsel, Kanda Marzuki selaku Direktur BPR Sumsel, Kanda M. Nasir selaku tokoh Banyuasin dan senior lainnya
Proses pelantikan Pengurus HMI Cabang Palembang langsung dilantik oleh PB HMI kanda Hady Rusmanto. Dalam pelantikan tersebut turut disaksikan Ketua Umum HMI Cabang Palembang periode 2017-2018 kanda Arif Wicaksono dan Ketua Umum Kohati HMI Cabang Palembang periode 2017-2018 yunda Kartika Ayu Lestari.
Dalam kata sambutannya Ketua Umum HMI Cabang Palembang periode 2019-2020 Saudara Eko Hendiyono menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan proses titik balik dari segala permasalahan yang ada di HMI Cabang Palembang, selain itu akhirnya terbukti bahwa kebenaran masih menjadi pemenang, ujarnya.
Pelantikan tersebut juga di isi stadium general oleh kanda Umar Husein, dalam materinya beliau menitipkan pesan bahwa dalam berHMI ada 5 yang harus dijunjung tinggi, Azas Islam nya, Independensinya, bertanggung jawab atas masyarakat adil makmur, perkaderan dan perjuangan. “Dalam berHMI kader-kader HMI harus menjunjung tinggi Azas Islam nya, Independensinya, bertanggung jawab atas masyarakat adil makmur, perkaderan dan perjuangan. Selain itu Ketua Umum HMI dan Ketua Umum Kohati juga harus saling menguatkan satu sama lain dalam hal kebaikan.” Tutupnya.
Dengan berjalannya prosesi pelantikan tersebut secara sah bahwa ketua Umum HMI Cabang Palembang dipimpin oleh Eko Hendiyono dan Ketua Kohati HMi Cabang Palembang dipimpin oleh Adilatuzzahrah.(rls/hd).
Komentar