SIAK:Riaunet.com~Wabup Siak Husni Merza serahkan bantuan program sosial asistensi orang dengan disabilitas berat kepada Maylisa (24) Warga kecamatan Dayun.
“Kami menyerahkan bantuan berupa uang tunai jumlah nya Rp 3,6 juta pertahun. Bantaun ini merupakan program pemkab Siak di peruntukan warga disabilitas berat, seperti Maulid termasuk bantuan sosial bagi anak yatim, bantuan sosial asisteni lanjut usia dan orang terlantar. Semoga bantuan ini bermanfaat,” Ucap Wakil Bupati (Wabup) Siak, Husni Merza usai menyerahkan bantuan, senin kemaren (20/12/2021).
Sekilas saat ia melihat kondisi maylisa, ia terfikir tidak semua penderita disabilitas non produktif, tapi ada bagian tubuhnya, digunakan aktivitas produktif yang menghasilkan uang.
“Tidak semua disabilitas kita tak bisa kita berdayakan, ternyata seperti adik kita ini, tangannya masih bisa beraktivitas, kenapa tidak melalui program pemda atau melalui dana desa nanti kita coba berdayakan,” Ujar Wabup.
Husni ingin kaum disabilitas dikabupaten Siak, kesehariannya, memiliki aktivitas sehingga melalui pelatihan, bimbingan dan pendampingan mampu melahirkan produk atau kerajianan tanggan yang menghasilkan uang.
“Kita ingin disabilitas kesehariannya ada aktivitas yang melahirkan karya bermanfaat. Ini yang kita pikirkan kedepan, tidak hanya duduk termenung memikirkan nasib, sehingga jika kita latih ada target dalam hidup mereka. Jadi hari ini kita tidak hanya sekedar memberikan bantuan, tetapi bagaimana mereka bisa kita berdayakan kesepian, harapan kita bisa menjadi tulang punggung keluarga,” jelas Wabup Husni.
Maylisa (24) gadis malang ini, tidak bisa berjalan lantaran kaki kirinya patah, dan kaki kanannya mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan hebat 2 tahun silam. Sehingga kesehariannya berjalan hanya mengandalkan kursi roda.
Ia dampingi orang tuanya mengucapkan terimkasih kepada Wakil Bupati Siak yang secara langsung mengantarkan bantuan ke rumahnya.
“Saya mengucakan terimakasih kepada Pak Bupati dan Wakil Bupati yang membantu kami. Ini sangat bermanfaat,”ucapnya. (rdk)
Komentar