BENGKALIS:Riaunet.com~Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021. Kecamatan Siak Kecil berharap salah satu fokus skala prioritas pembangunan di daerahnya adalah pembangunan pada infrastruktur jalan. Mengingat sarana jalan di Siak Kecil masih belum maksimal, jum’at (7/2/2020).
“Untuk mewakili teman-teman kepala desa se-Kecamatan Siak Kecil, kami berharap skala prioritas pembangunan pada tahun 2021 adalah pembangunan jalan poros. Karena sejumlah jalan belum regrit,” kata Selamat Widodo, salah satu peserta Musrenbang Kecamatan Siak Kecil.
Kepala Desa Sadar Jaya ini juga mengatakan bahwa jalan poros di desanya yang menghubungkan sejumlah desa sepanjang 32 kilometer, baru 1 kilometer yang diregrit. Sedangkan selebihnya baru sebatas ditimbun base, akibatnya, ketika musim panas jalan pun berdebu.
“Selamat Widodo berharap agar usulan skala prioritas yang belum terealisasi pada tahun 2020 ini, agar menjadi skala prioritas pada tahun 2021, sehingga usulan dari desa-desa bisa benar-benar ditampung,” harapnya.
Diketahui bahwa Musrenbang yang dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Haholongan, banyak permintaan masyarakat Kecamatan Siak Kecil terkait beberapa hal yang harus menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Seperti persoalan tapal batas di Kecamatan Siak Kecil, tepatnya antara Kabupaten Bengkalis dengan Siak, masih ada ganjalan. Untuk masyarakat berharap bersoalan tersebut segera dituntaskan, guna menghindari konflik.
Musrenbang yang dipandu langsung oleh Camat Siak Kecil, Fadlul Wajdi ini, Siak kecil terima alokasi dana APBD kabupaten Bengkalis, sebesar Rp.94 Milyar Rupiah.
Perwakilan kepala desa se-Kecamatan Siak Kecil juga mengatakan, masalah tapal batas antar kabupaten yang berlokasi di Kecamatan Siak Kecil sudah berlangsung lama. Bahkan masyarakat melalui perangkat desa telah beberapa kali mengirimkan surat kepada instansi terkait, namun belum ada penyelasaian.
Masalah tapal batas ini harus segera dituntaskan, supaya menghindari konflik di masyarakat. Selain itu, timbul persoalan lain ketika terjadi kebakaran lahan, masyarakat setempat yang tungkus lumus memadamkan, sementara itu lahan milik orang lain,” Kata Widodo.
Hadir dalam Musrenbang tersebut, Anggota DPRD Bengkalis Dapil Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksmana Zulhamdi dan Sugianto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Imam Hakim, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Yuhelmi, Kadis Perindag Indra Gunawan, Kaban Kesbangpol Hermanto Baran, Sekretaris Diskominfotik H Adisutrisno, Kapolsek Siak Kecil Iptu Sunaryo, Danramil Sutarman, serta Kepala Desa dan BPD se-Kecamatan Siak Kecil.
Selain itu, hadir juga kepala desa Lubuk muda,kepala desa Tanjung Belit, kepala desa sadar jaya, kepala liang banir, kepala desa Tanjung Datuk, kepala desa sungai sipit,kepala desa sepotong, kepala desa lubuk garam, kepala desa lubuk gaung, kepala desa koto raja, kepala desa Langkat, kepala desa Tanjung damai, kepala desa sungai Nibung, kepala desa sumber jaya, kepala desa muara dua, kepala desa sungai limau, dan kepala desa bandar jaya. (Cok)
Komentar