SIAK:Riaunet.com~Pemkab Siak melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) kerjasama bersama Dinas Komunikasi dan Informatika mengelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi admin Aplikasi Smart Kampung untuk kampung se-kabupaten Siak.
Program Kampung Cerdas, alias ‘Smart Kampung merupakan misi prioritas yang di gagas Bupati Siak Alfedri bersama Wakil Bupati Siak Husni Merza dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang amanah melalui penerapan E-Government, turunannya adalah aplikasi smart kampung.
Kepala Dinas PMK kabupaten Siak, Muhammad Arifin mengatakan bahwa tujuan Bimtek ini memberikan pemahaman kepada admin aplikasi smart kampung yang ada di kabupaten Siak.
“Di aplikasi smart kampung banyak item-item yang akan di isi oleh admin, yang telah di tunjuk penghulu, baik berupa laporan APBKam, BUMKam, Silkam, BPJS dan Aset kampung termasuk juga pelayanan masyarakat berbasis online,”kata Arifin di kantor Bupati Siak, kamis (13/10/2022).
Ia berharap, jika aplikasi ini sudah berjalan, data di aplikasi bisa menjadi informasi baik bagi pemerintah kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan juga Nasional. Sehingga data yang di input oleh admin kampung dapat menghasilkan sebuah program dan kegiatan di kampung itu sendiri.
“Dengan aplikasi smart kampung banyak kita diberi kemudahan tentunya, jika dulu kita laporan secara manual, dengan aplikasi smart kampung dilakukan secara online, selain itu data mudah di analisa, bisa di baca oleh pemerintah kecamatan dan kabupaten sehingga dapat menciptakan program-program, contohnya data stunting yang admin up date dapat di ketahui oleh kita di kabupaten dan secara cepat di intervensi,” ujar dia.
Pranata Komputer Ahli Muda Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Siak, Moh Rifa Fauzie selaku narasumber Bimtek aplikasi smart kampung mejelaskan, aplikasi smart kampung tidak menginput data kampung saja, namun pemerintah kampung bisa melakukan pelayanan administrasi bagi masyarakat.
“Mengapa kita kembangkan aplikasi smart kampung, yang pertama kampung dapat melaporkan kondisi kampung secara langsung dan real-time, dulunya kita melakukan pelaporan secara manual sekarang kita mengunakan sistem, jadi saat ini kita melapor sekarang langsung di ketahui kabupaten. Ke dua dapat memantau perkembangan kampung secara rel time, itu tadi dengan kita melaporkan secara rel time nanti akan terkoneksi ke pak Bupati, jadi pak bupati dapat mengetahui kondisi kampung kita. Asalkan admin mengupdate data kampungnya,”urainya.
Ia menjelaskan admin wajib mencantumkan data seluruh perangkat kampung ke sistem, kemudian pelaporan APBKam,di Aplikasi baik itu APBKam murni maupun APBKam perubahan. Kemudian pelaporan Siltap.
“Nah ini, pak bupati juga ingin mengetahui siltap di bayarkan tepat waktu atau tidak, kemudian pelaporan BPJS bagi perangkat kampung, kemudian pelaporan aset kampung, mulai dari aset tanah, mesin,bangunan, kendaraan, irigasi dan jaringan. Selain itu, di kolom aplikasi juga tersedia data PKH, warga putus sekolah dan stunting serta data PHBS, ini sesuai berjalannya waktu kita kembangkan,”tutupnya.
Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) ini di ikuti admin kampung yang berasal di tiga kecamatan, yaitu kecamatan Siak, Mempura dan Bungaraya sesi pagi, Untuk sesi Siang peserta Bimtek peserta berasa dari kecamatan Pusako, Sungai Apit dan Sabak Auh. (rls)
Komentar