Mendampingi Gubernur Riau, Bupati Rohil Tinjau Banjir di Rimba Melintang 

Dalam kunjungan kerja ke Rohil, Gubernur Riau Edy Natar Nasution turut di dampingi  Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Deni Rakcha S.A.P, M.Han, Wakapolda Riau Brigjen Pol. K Rahmadi serta Kepala BPBD Propinsi Riau.

Kedatangan Gubernur Riau dan rombongan disambut langsung Bupati Rohil Afrizal Sintong, S.IP dan Forkompinda di lapangan bola kaki (helipad) Rimba Melintang. Dan rombongan meneruskan perjalanan untuk melakukan peninjauan lokasi banjir di Kepenghuluan Karya Mukti Rimba Melintang.

Usai melakukan peninjauan, Bupati bersama rombongan Gubernur menuju tempat pengungsian warga di gudang Bulog jalan Lintas Rimba Melintang – Ujung Tanjung sekaligus penyerahan sembako.

Bupati Afrizal Sintong dalam sambutannya menyampaikan kondisi terkini Rohil yang mengalami musibah banjir. Ada 11 Kecamatan yang terdampak banjir dan terparah di Kecamatan Rantau Kopar dimana 100 persen wilayahnya terdampak banjir.

Saat ini ada 11 Kecamatan di Kabupaten Rohil yang dilanda banjir dan 42 .000 KK yang terdampak. Bahkan banyak masyarakat kita yang telah mengungsi,” kata Bupati.

Pemerintah daerah sebut Bupati, telah berupaya semaksimal mungkin dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir dengan melaksanakan kunjungan dan pemberian bantuan Sembako serta berbagai bantuan lainnya.

“Kami senantiasa hadir disetiap wilayah yang terdampak banjir. Ini kami lakukan sebagai dukungan kepada masyarakat kita. Apapun yang menjadi kebutuhan masyarakat akan kita upayakan untuk memberikan bantuan,” ujarnya dihadapan Gubernur Riau.

Dalam kesempatan itu, Bupati kembali mengingatkan seluruh masyarakat Rohil agar senantiasa waspada dan berhati-hati dengan bencana banjir yang terjadi. Sebab kata Bupati, banjir yang terjadi di Kabupaten Rohil telah menelan korban hingga lima orang. Selain itu, berbagai penyakit juga muncul.

Gubernur Riau Edy Natar Nasution dalam sambutannya menyebutkan bahwa kedatangannya ke Rohil dalam rangka meninjau banjir di Rohil serta menyerahkan bantuan sembako kepada korban banjir di Rimba Melintang.

“Kami sengaja datang ke Rohil ini untuk melihat daerah yang terdampak banjir, sekaligus penyerahan bantuan kepada pengungsi. Ini ada 600 KK yang mengungsi,” kata Edy Natar .

“Saya barusan tadi berkunjung melihat beberapa tempat yang masih terdampak banjir, dari seluruh wilayah Riau ini yang masih banjirnya besar itu ada di Rokan Hilir. Dan tadi disampaikan pak Bupati ada korban jiwa lima orang,” ungkap Gubernur Riau.

Selain korban kecemplung atau hanyut tenggelam juga ada yang jadi korban dimangsa buaya. Gubernur mengingat kan agar warga yang berada di wilayah banjir harus waspada dan  berhati-hati.

“Kondisi air masih cukup tinggi di daerah banjir ini,  tadi saya datang dari Pekanbaru menggunakan heli sama Pak Danrem dan Pak Wakapolda, itu kelihatan semua dimana sungai meluap sampai keatas. Jadi kita sampaikan juga status darurat banjir ini sampai tanggal 31 Januari 2024,” terangnya.

Disampaikan Gubernur juga bahwa status darurat banjir yang dimulai Tanggal 22 November 2023 lalu sananti mulai dari 22 November lalu sampai 31 Januari 2024. Jika dalam 3 hari kedepan hujan masih intens dan air masih naik maka status darurat banjir akan di perpanjang.

“Informasi yang kita terima kemarin dari BMKG bahwa cuaca ini sampai akhir Januari 2024, jika tiga hari ke depan cuaca masih seperti ini lagi, mungkin status darurat banjir akan kita lanjutkan 1 bulan ke depan ,” ungkap Gubri.

Gubernur berharap  mudah-mudahan situasi banjir ini cepat berakhir dan bagi pengungsi banjir di Rimba Melintang ini akan mendapatkan bantuan sembako, mudah-mudahan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.

Pada Kesempatan tersebut Camat Rimba Melintang Sukirman mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Danrem 031/Wirabima beserta Rombongan atas kunjungan dan bantuannya.

(rls)