INHU:Riaunet.com~Terus menerus dan tidak henti-hentinya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintahan yang dipimpin Bupati H Yopi Arianto SE tersebut terus melakukan yang terbaik untuk penanganan percepatan demi memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).
Hal ini seperti OPD yang ada di Sekeretariat Dewan (Setwan) DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), mereka merasionalisasikan anggaran besar-besaran guna kebutuhan penanganan Covid-19 kabupaten Inhu.
Pada sebelumnya diketahui bahwa pihaknya telah melakukan kegiatan dengan rasa peduli untuk memerangi wabah melalui Sekretariat Dewan di DPRD dalam rangka mendukung tentang pencegahan penyebaran virus Corona.
Bupati Yopi Arianto melalui Setwan DPRD Inhu, Drs.Kuwat Widianto menghimbau agar tidak berkerumun dan menjaga jarak di tangga lift dengan posisi saling membelakangi.
“Untuk sementara tidak menggunakan absensi finger print, dan bersihkan meja atau area kerja dengan desinfektan,” harapnya.
Ia menghimbau agar mengupayakan tidak sering menyentuh fasilitas peralatan yang dipakai bersama di area kerja, gunakan handsanitizer, tetap menjaga jarak dengan rekan kerja minimal 1 meter. Usahakan aliran udara dan sinar matahari masuk ke ruang kerja.
“Untuk sementara jangan berjabat tangan. Masker tetap digunakan dan jadikan suatu kebutuhan, selalu menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih, dan terus tingkatkan pola kebersihan pada diri sendiri, keluarga dan kelompok masyarakat,” pesan dia lagi.
Kuwat menyebutkan bahwa dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Inhu dan mencegah penyebarluasan Covid-19 Setwan DPRD Kabupaten Inhu melakukan beberapa kegiatan.
Pertama memasang himbauan dan informasi seperti baliho dan spanduk di lingkungan kantor dan beberapa tempat strategis dan juga di tiga kecamatan yakni, Kecamatan Rengat, Kecamatan Seberida dan Kecamatan Pasir Penyu untuk pencegahan penyebarluasan virus Covid-19 di Kabupaten Inhu.
“Untuk selanjutnya harus menyediakan fasilitas cuci tangan dan sabun di lingkungan kantor DPRD Kabupaten Inhu sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Bahkan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor DPRD dan dalam ruangan kantor DPRD Kabupaten Inhu,” sebutnya.
Ia mengakui telah melakukan koordinasi bersama tim gugus tugas percepatan penanganan virus Covid-19 di Kabupaten Inhu untuk kegiatan mitigasi maupun pengawasan dan pengamanan pencegahan penyebarluasan.
“Bahkan para Anggota dan pimpinan DPRD sepakat mengurangi anggarannya, hanya saja masih dalam proses penyesuaian sesuai kebutuhan prioritas. Menurutnya kegiatan harus di kurangi untuk penanggulangan Covid -19, sesuai kondisi pada saat ini,” kata Kuwat.
Diketahui bahwa ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh sekwan Inhu dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19, hal ini bagian dari instruksi Bupati Inhu kepada Sekretariat Dewan.
Bahkan para anggota dewan secara personal juga telah melakukan aksi peduli Covid -19, baik sosialisasi untuk pemahaman, semua telah mereka lakukan.
Sekwan DPRD Inhu, Kuwat Widiyanto juga mejelaskan bahwa realisasi anggaran melalui dana reses, akan di alihkan untuk penanganan Covid semua, saat ini masih sedang proses dan sedang dalam perhitungan, jumlah pastinya masih dalam perhitungan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Inhu melalui Juru bicara Media center Gugus Penanganan Percepatan Covid -19, Jawalter Situmorang MPd mengatakan bahwa hasil Update Data teakhir yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu, terdapat Orang Dalam Pengawasan (ODP) secara kumulatif dari sejak tanggal 22 Maret hingga 17 Mei 2020 tercatat sebanyak 419 orang.
Artinya dari 419 itu sebanyak 12 orang dalam pemantauan atau 2,87%, dan ODP selesai pemantauan 407 orang atau 97,3%.
“Sedangkan ODP yang diperiksa melalui hasil rapid test sebanyak 410 orang dengan hasil rapid negatif 408 orang dan positif atau reaktif 2 orang,” paparnya.
Terkait soal Orang Tanpa Gejala (OTG), lanjut Jawalter, ditemukan ada 163 orang, sementara kumulatif Pelaku Perjalanan atau PP dimulai tanggal 28 Maret sampai dengan 17 Mei 2020 sebanyak 4.482 orang dengan rincian PP dalam pantauan 418 orang, sedang PP selesai pemantauan 4.064 orang.
Untuk total Pasien Dalam Pengaswasan (PDP) 10 orang di mana PDP masih dirawat 3 orang dan PDP sehat dan pulang 7 orang. Artinya kasus positif covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 3 orang.
“Sedangkan kasus positif covid-19 itu, bukan atau konfirmasi di Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 3 orang itu, dengan keterangan 2 orang berstatus masih dirawat dan 1 orang berstatus sehat dan pulang,” jelasnya.
Meski demikian, pemerintah tetap menghimbau agar masyarakat tetap menggiatkan gotong-royong dalam menghadapi covid-19, baik tokoh agama, tokoh pemuda, masyarakat maupun elemen lain, agar punya peranan untuk mengajak masyarakat bergotong-royong mengikis diskriminasi terhadap pasien maupun jenazah covid 19.
“Dari itu kita harus melakukan lima langkah yang bisa diterapkan yaitu, membuat grup Messenger khusus warga setempat untuk bertukar info, mengajak warga tak antipati pada pasien atau jenazah positive covid 19, melakukan cek ricek info beredar untuk hindari hoax atau kabar miring menyegarkan langkah prosedural terkait pencegahan dan isolasi mandiri,” kata Jawalter lagi.
Ia menghimbau, agar di tempat kerja harus tetap memperhatikan situasi dan kondisi lingkungan, dan saat tiba ditempat tujuan, segera mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir.
Mewakili Bupati Inhu, Kepala Dinas Kominfo itu juga menghimbau kiranya tetap menggukan siku untuk membuka pintu dan menekan tombol lift, upayakan tidak berkerumun dan menjaga jarak di tangga lift dengan posisi saling membelakangi, untuk sementara tidak menggunakan absensi finger print dan bersihkan meja / area kerja dengan desinfektan.
Lakukanlah upaya dengan niat tidak sering menyentuh fasilitas peralatan yang dipakai bersama di area kerja, gunakan Handsanitizer,” pesan dia.
Ia juga menghimbau agar tetap menjaga jarak dengan rekan kerja minimal 1 meter, usahakan aliran udara dan sinar matahari masuk ke ruang kerja. Biasakan untuk sementara tidak berjabat tangan.
Masker tetap digunakan dan jadikan suatu kebutuhan, selalu menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih, dan terus tingkatkan pola kebersihan pada diri sendiri, keluarga dan kelompok masyarakat.
Pertama memasang himbauan dan informasi seperti baliho dan spanduk di lingkungan kantor dan beberapa tempat strategis dan juga di tiga Kecamatan antara lain kecamatan Rengat Kecamatan seberida dan Kecamatan Pasir penyu untuk pencegahan penyebarluasan virus ke-19 di Kabupaten Indragiri Hulu.
Menyediakan fasilitas cuci tangan dan sabun di lingkungan kantor DPRD Kabupaten Indragiri Hulu sesuai protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Hal senada juga dikatakan M.Amin, selaku staf mewakili Kesbangpol Kabupaten Indragiri Hulu, untuk pencegahan penularan dan menekan perkembangan Covid 19, Pemkab Inhu terus mengimbau seluruh staf, honorer dan relawan covid 19 untuk terus mematuhi protokol kesehatan.
“Kita juga membuat surat edaran kepada forum mitra kerja Kesbangpol, yakni FKDM, FPK, FKUB dan pimpinan ormas/LSM untuk hal yang sama,” katanya.
Selain itu, pihaknya sudah membuat surat penundaan jadwal penandatanganan MoU internal dan blocking areal yang ditujukan kepada perusahaan dan kelompok tani yang akan melaksanakan penandatanganan MoU internal dan blocking areal.
Selain itu, antisipasi pencegahan penularan covid 19, membangun tangki cuci tangan sebanyak 30 unit di rumah ibadah, fasilitas umum dan fasilitas sosial serta memberikan bantuan beras 300 kilogram terhadap warga dampak pandemi covid 19. (Adv Diskomimfo Inhu/ZN)
Komentar